优游国际

KOMPAS.com – Ada banyak larutan yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti air gula, air teh, air sirup, dan air garam. Namun, tahukah kamu apa saja komponen penyusun larutan? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari GeeksforGeeks, larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih. Adapun, larutan terbentuk dari komponen.

Komponen penyusun larutan zat pelarut dan zat terlarut.

Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid

Zat pelarut

Zat pelarut adalah zat yang melarutkan zat dalam salam suatu campuran.

Dilansir dari Chemistry LibrTexts, zat pelarut adalah komponen utama dalam suatu larutan. Artinya, jumlah zat pelarut lebih banyak daripada zat terlarut.

Zat pelarut biasanya berada dalam wujud cairan dan memiliki ukuran partikel yang sangat kecil, kurang lebih sekitar satu nanometer.

Contoh zat pelarut yang paling umum adalah air. Adapun, contoh zat pelarut lainnya adalah alkohol, ester, eter, keton, amina, aseton, dan metanol.

Baca juga: Cara Menghitung Berat Suatu Zat Pelarut dalam Larutan Elektrolit

Zat terlarut

Dilansir dari Thought Co, zat terlarut adalah zat yang dilarutkan dalam suatu larutan.

Zat terlarut adalah komponen minor dari suatu larutan. Karena, massa atau mol zat terlarut lebih kecil daripada zat pelarut.

Jika zat terlarut lebih banyak, maka larutan tidak akan terbentuk.

Zat terlarut akan larut di dalam zat pelarut. Di mana partikelnya terdispersi secara merata dalam setiap bagian larutan.

Zat terlarut dapat berupa gas, padat, maupun cairan. Contoh zat terlarut adalah garam, gula, oksigen dalam air, dan karbon dioksida dalam minuman berkarbonasi.