KOMPAS.com - Secara garis besar, pengukuran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pengukuran tunggal dan pengukuran berulang.
Dilansir dari Buku Cara Menguasai Soal Fisika SMA dan MA (2020) oleh Yuni Melfia, berikut pengertian dan rumus dari pengukuran tunggal dan pengukuran berulang.
Pengukuran tunggal adalah pengukuran yang hanya dikalikan satu kali saja.
Keterangan:
x = hasil pengukuran
xo = hasil pengukuran yang mendekati x
Δx = ketidakpastian pengukuran
Baca juga: Dimensi dalam Pengukuran Fisika
Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan secara berulang-ulang N kali sehingga hasil pengukurannya lebih akurat daripada pengukuran tunggal.
Persentase ketidakpastian pengukuran dapat ditentukan dengan rumus:
% ketidakpastian (x) = x 100%
Baca juga: Cara Membaca Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup, dan Gelas Ukur
Ada beberapa instrumen pengukuran, antara lain:
Dalam pengukuran panjang suatu benda dapat digunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Berikut cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup:
Baca juga: Cara Menghitung Jangka Sorong
Berikut ini yang bukan termasuk kegiatan pengukuran adalah ....
A. Rosa menghitung panjang kamarnya
B. Budi menimbang sapinya
C. Loli menghitung banyak perhiasannya
D. Bobi menghitung luas kolam ikannya
E. Salma menghitung tinggi badan Tina
Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuannya.
Contohnya:
Jadi, menghitung banyak perhiasan tidak termasuk kegiatan pengukuran. Jawaban (C).
Baca juga: Pengukuran dalam IPA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.