优游国际

KOMPAS.com - Teknik menangkap bola dalam permainan softball sangat penting untuk dipelajari. Menguasai teknik dasar ini dapat membuat sebuah tim memenangkan pertandingan.

Walau terdengar mudah, teknik menangkap bola tidak semudah yang dibayangkan. Teknik ini membutuhkan ketangkasan dan membutuhkan reaksi yang cepat.

Teknik menangkap bola dalam permainan softball merupakan teknik dasar yang penting untuk dipelajari.

Lalu, bagaimana teknik menangkap bola dalam permainan sofbol?

Baca juga: Taktik dan Strategi dalam Permainan Softball

Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs Instructables.com:

1. Badan dalam posisi siap dan arahkan pandangan mata fokus melihat ke arah datangnya bola. Tangan dan kaki juga harus dalam posisi siap untuk menangkap bola.
2. Posisi tubuh penangkap bola haruslah tegak, kaki dibuka selebar bahu dan bagian lutut ditekuk sedikit.
3. Rentangkan tangan serta jari sebagai persiapan untuk menangkap bola.
4. Posisi tangan berada di depan dada dengan telapak tangan menghadap ke arah pelempar bola.
5. Begitu bola dilemparkan, sejajarkan tubuh dengan arah bola saat dilempar. Perlu diperhatikan jika posisi bola berada di atas pinggang, maka jari tangan menghadap ke atas. Sedangkan jika posisi bola berada di bawah pinggang, jari tangan menghadap ke bawah. 
6. Tangkap bola dengan menggunakan sarung tangan bagian dalam yakni yang berdekatan dengan telapak tangan. Jangan menggunakan jari tangan saat menangkap bola karena berpotensi jatuh.
7. Saat menangkap bola, posisi tangan harus sedikit di belakang tubuh agar efek bola ketika dilempar tidak terlalu keras ketika terkena tangan.
8. Posisi jari tangan ketika menangkap bola haruslah diregangkan atau dibuka. Maka tidak disarankan untuk menangkap bola dengan jari tangan.

Baca juga: Prinsip dan Hal yang Harus Diperhatikan dalam Olahraga Renang

Perlu diperhatikan ketika menangkap bola yang posisinya berada di atas pinggang, semua jari harus mengarah ke atas dengan posisi ibu jari menyatu dengan jari lainnya.

Sedangkan jika menangkap bola yang posisinya berada di bawah pinggang, maka semua jari harus menghadap ke bawah dengan posisi jari kelingking yang menyatu dengan jari lainnya.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), lemparan bawah biasanya digunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat. 

Di mana posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.