Sinkronik adalah menyempit dalam wkatu dan melebar dalam ruang.
Baca juga: Eks Marinir yang Gabung Militer Rusia Ternyata Pecatan TNI AL
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), pendekatan sinkronik biasa digunakan dalam ilmu sosial.
Di mana sinkronik menekankan pada struktur. Artinya meluas dalam ruang.
Pendekatan sinkronik menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu, titik tetap pada waktunya.
Tidak berusaha membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang berkontribusi pada kondisi saat ini. Tapi hanya menganalisis suatu kondisi seperti itu.
Baca juga: Perumusan Naskah Proklamasi
Contoh pendekatan berpikir sinkronik tentang Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Di mana dengan menguarai dari berbagai aspek, seperti aspek sosial, ekonomi, politik, dan hubungan internasional.
Berikut ciri-ciri konsep berpikir sinkronik dalam sejarah:
Baca juga: Jadi DPO OPM, Lenis Kogoya: Saya Tidak Pernah Takut
Peristiwa sejarah tidak akan lepas dari konsep ruang dan waktu. Ruang adalah tempat suatu peristiwa terjadi sedangkan waktu saat terjadi peristiwa.
Dengan konsep berpikir diakronik dan sinkronik akan mampu menguraikan ruang dan waktu suatu peristiwa sejarah.
Sehingga akan membantu proses interpretasi yang tepat dalam merekonstruksi pembuktian sejarah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.