KOMPAS.com - Air tanah adalah air bersih yang tersimpan di dalam tanah.
Air meresap ke dalam tanah melalui berbagai lapisan.
Dilansir dari Dinamika Hidrosfer (2018), lapisan batuan yang dilalui air terdiri dari dua jenis.
Kedua lapisan itu yakni:
Air tanah tersimpan dalam akuifer. Akuifer adalah lapisan di dalam tanah yang dapat menampung dan meloloskan air.
Baca juga: Siklus Air: Pendek, Sedang, dan Panjang
Lapisan akuifer mengandung formasi batuan yang mampu melepaskan air dalam jumlah banyak. Air yang keluar dalam jumlah banyak mampu membentuk mata air.
Akuifer dapat dibedakan menjadi empat jenis yakni:
Akuifer bebas atau akuifer tak tertekan adalah lapisan jenuh air dan memiliki muka air tanah.
Permukaan tanah pada akuifer ini disebut water table (freatik level). Water table memiliki tekanan hidrostatik sama dengan atmosfer.
Bagian bawah akuifer ini dibatasi oleh aquitard. Aquitard adalah lapisan jenuh air yang hanya sedikit meloloskan air.
Baca juga: Air Tanah: Pengertian, Proses, dan Manfaatnya
Akuifer bebas dikenal juga dengan istilah sumur pantek.
Air pada akuifer tertekan dibatasi oleh lapisan aquitard di atas dan di bawah.
Akuifer ini memiliki tekanan jenuh lebih besar dari pada tekanan atmosfer.
Akuifer tertekan yang dimanfaatkan dikenal juga dengan istilah sumur dalam.
Baca juga: Jenis Air Tanah: Freatik dan Artesis
Akuifer semi-tertekan adalah akuifer yang seluruhnya bersifat jenuh air.
Bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi lolos air, sedangkan bagian bawahnya merupakan lapisan kedap air.
Lapisan bawah akuifer semi bebas kedap air, sedangkan lapisan atasnya berupa material berbutir halus sehingga masih memungkinkan adanya gerakan air.
Akuifer ini disebut juga peralihan antara akuifer bebas dengan akuifer semi tertekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.