KOMPAS.com - Secara umum, ukuran lokasi berguna untuk mengidentifikasi lokasi observasi atau bagian data.
Dilansir dari buku Biostatistika dengan R dan MS Excel (2017) oleh Achmad Efendi, beberapa ukuran lokasi yang sering dipakai untuk mendeskripsikan data, antara lain kuartil, desil, dan persentil.
Kuartil merupakan ukuran lokasi yang membagi data menjadi empat bagian yang sama besar.
Dikutip dari buku Cerdas Belajar Matematika (2009) oleh Marthen Kanginan, titik data yang membagi statistik terurut menjadi empat kelompok sama banyak disebut kuartil.
Ada tiga macam kuartil, yaitu kuartil bawah (Q1), kuartil kedua (Q2), dan kuartil atas (Q3).
Cara untuk menentukan kuartil
Adapun langkah-langkah untuk menentukan kuartil untuk data tunggal adalah sebagai berikut:
Rumus kuartil bawah, tengah, dan atas
Cara menentukan nilai kuartil dengan rumus:
Kuartil bawah (Q1)
Berikut rumus mencari kuartil bawah untuk data n ganjil, dan n genap:
Kuartil tengah (Q2)
Berikut rumus mencari kuartil tengah untuk data n ganjil, dan n genap:
Kuartil atas (Q3)
Berikut rumus mencari kuartil atas untuk data n ganjil, dan n genap:
Contoh soal
Tentukan kuartil bawah, tengah, dan atas dari data berikut:
35,45,26,62,34,28,47,41,51,48
Jawab:
Pertama, kita urutkan data tersebut dari nilai terkecil ke terbesar.
26,28,34,41,45,47,48,51,62
Diketahui banyaknya data adalah 10.
Selanjutnya, kita cari nilai kuartil bawah atau Q1.
Kemudian, kita cari nilai kuartil tengah atau Q2.
Terakhir, kita dapat mencari nilai kuartil atas atau Q3.
Itulah penjelasan mengenai rumus dan cara mencari nilai kuartil bawah, kuartil tengah, dan kuartil atas.
/skola/read/2024/03/07/171404269/rumus-lengkap-mencari-kuartil-pada-data-tunggal