Ganggun atau kelainan pada sistem imum bisa saja terjadi. Bahkan jika tidak segera diatasi akan semakin parah dan bisa menyebabkan kematian.
Gangguan sistem pertahanan tubuh
Ada beberapa gangguan yang menganggu sistem pertahanan tubuh, yakni:
Penyakit autoimun
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), gangguan autoimun di mana kegagalan sistem imunitas untuk membedakan sel tubuh dengan sel asing sehingga sistem imunitas menyerang tubuh sendiri.
Mengidentifikasi gangguan autoimun sulit dilakukan. Karena semua manusia memiliki banyak antibodi reaktif diri dalam darah.
Tapi kebanyakan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Akibatnya identifikasi tes autoantibodi bukan alat diagnostik yang memadai untuk menentukan adanya gangguan autoimun.
Faktor genetik penyakit autoimun bisa terjangkit karena dari cacat genetik yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Meski tidak selalu terserang penyakit autoimun yang sama, mereka rentan terkena penyakit autoimun yang lain.
Hipersensitivitas (Alergi)
Alergi adalah peningkatan reaksi terhadap antigen tertentu. Antigen menyebabkan alergi disesebut allergen.
Ketika allergen membuat tubuh sensitif, saat terkena lagi akan mengakibatkan reaksi alergi.
Gejala alergi dapat berupa gatal-gatal, ruam kemerahan dikulit, mata merah atau kesulitan bernapas.
Imunodefisiensi
Menurunnya keefektifan sistem imunitas untuk merespons dapat mengganggu sistem kerja dari pertahanan tubuh.
Penurunan sistem kekebalan tubuh dapat disebabkan oleh antara lain obesitas, pengguna alkohol, narkoba, kekurangan nutrisi, dan virus yang menyerang tubuh (seperti virus HIV yang menyebabkan AIDS).
Faktor yang memengaruhi sistem imun
Berikut faktor yang memengaruhi sistem imun:
Genetika (keturunan)
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), seseorang yang memiliki riwayat penyakit menurun seperti diabetes mellitus akan berisiko menderita penyakit tersebut dalam hidup.
Fisiologi
Fungsi organ yang terganggu akan memengaruhi kerja organ yang lain seperti berat badan yang berlebihan.
Dampaknya akan menyebabkan sirkulasi darah kurang lancar. Sehingga dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
Tidur
Pola tidur akan memengaruhi kadar sitokinin. Kadar hormon tersebut akan berubah-ubah dan dapat memengaruhi imunitas selular, maka kekebalan tubuh akan melemah.
Mengonsumsi obat-abatan
Mengonsumsi obat-obatan terlalu banyak akan menyebabkan bakteri menjadi resistan.
Ketika bakteri menyerang lagi maka sistem kekebalan tubuh akan gagal melawan.
/skola/read/2020/02/17/160000069/gangguan-pada-sistem-imun