优游国际

KOMPAS.com - Siapa sangka bahwa secangkir teh tidak hanya menyegarkan, tetapi juga bisa membantu mengurangi kandungan logam berat berbahaya dalam air? Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ACS Food and Science Technology pada 24 Februari mengungkapkan bahwa proses menyeduh teh dapat mengikat ion logam berat dalam air dan menghilangkannya.

Penelitian ini menemukan bahwa saat teh diseduh, zat-zat kimia dalam daun teh mampu menarik ion logam berat seperti timbal, kromium, dan kadmium, membuatnya menempel pada daun teh sehingga tidak lagi larut dalam air.

"Kami tidak menyarankan semua orang mulai menggunakan daun teh sebagai penyaring air," kata Vinayak Dravid, profesor ilmu material dari Northwestern University, yang juga menjadi salah satu penulis penelitian ini. "Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi teh secara tidak langsung dapat membantu mengurangi paparan logam berat di masyarakat."

Baca juga: Mengapa Peminum Teh Hidup Lebih Lama?

Seberapa Efektif Teh dalam Menyaring Logam Berat?

Para peneliti menguji berbagai jenis teh dari merek terkenal seperti Lipton dan Infusion. Jenis teh yang diuji termasuk teh hitam, teh hijau, teh chamomile, teh oolong, teh white peony, dan rooibos.

Mereka menemukan bahwa secangkir teh yang diseduh dengan cara biasa (satu kantong teh dalam satu cangkir air, diseduh selama 3-5 menit) mampu mengurangi sekitar 15% kadar timbal dalam air dengan konsentrasi hingga 10 bagian per juta.

Beberapa faktor yang berpengaruh dalam efektivitas penyaringan ini antara lain:

• Jenis kantong teh: Kantong berbahan selulosa menyerap logam lebih baik dibandingkan dengan kantong berbahan kapas atau nilon.
• Jenis teh: Teh hitam, teh hijau, dan teh putih lebih efektif dalam menyerap logam dibandingkan dengan teh oolong, rooibos, dan chamomile.
• Tingkat kehalusan daun teh: Teh dengan daun yang lebih halus menyerap logam lebih baik.
• Waktu penyeduhan: Semakin lama teh diseduh, semakin banyak logam berat yang tersaring. Menyeduh teh dalam waktu yang lebih lama atau bahkan semalaman (seperti teh dingin) bisa menyaring hampir semua kandungan logam berat dalam air.

Baca juga: Mengapa Teh Melati Baik untuk Dikonsumsi?

Apakah Minum Teh Bisa Menjadi Solusi untuk Air Tercemar?

Meski hasil penelitian ini menarik, ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan:

• Di negara dengan sistem air bersih yang baik, kadar logam berat dalam air biasanya sudah rendah sehingga efek teh dalam menyaring logam mungkin tidak terlalu signifikan.
• Teh bukanlah solusi utama dalam mengatasi krisis air tercemar. Jika terjadi pencemaran logam berat yang serius, langkah-langkah lain tetap diperlukan.

Namun, bagi masyarakat yang sering terpapar logam berat, minum teh secara rutin bisa menjadi kebiasaan kecil yang memberikan manfaat jangka panjang.

"Jika lebih banyak orang minum teh setiap hari, mungkin dalam jangka panjang kita akan melihat penurunan penyakit yang berkaitan dengan paparan logam berat," kata Benjamin Shindel, salah satu penulis utama penelitian ini.

Jadi, selain menikmati teh sebagai minuman yang menenangkan, kita juga bisa mendapatkan manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan

Baca juga: 4 Jenis Teh Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan