优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mengapa Primata Berevolusi Memiliki Otak yang Besar?

优游国际.com - 03/06/2024, 20:45 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber

Beberapa hewan juga punya kebiasaan buruk tidur di pohon Dipteryx. Untungnya, peneliti pun mencatat aktivitas hewan, sehingga mereka dapat mengetahui kapan mereka sedang tidur.

Setelah tantangan ini terpecahkan, peneliti menghitung efisiensi rute sebagai jumlah waktu harian yang dihabiskan untuk aktif di pohon Dipteryx, dibagi dengan jarak yang ditempuh.

Baca juga: Kok Tubuh Manusia Tak Punya Bulu seperti Primata Lain?

Apakah penjelajah yang lebih cerdas mencari makan dengan lebih efesien?

Kedua spesies monyet yang diteliti tidak memiliki rute yang lebih efisien dibandingkan dua spesies non-primata, sehingga memengaruhi hipotesis pola makan buah dalam evolusi otak.

Jika spesies yang lebih pintar bisa lebih efisien, mereka mungkin dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya lebih cepat, lalu menghabiskan sisa hari dengan bersantai.

Jika hal ini terjadi, peneliti mengira monyet-monyet tersebut akan mengatur rutenya dengan lebih efisien dalam beberapa jam pertama setelah bangun dalam keadaan lapar.

Saat mengamati 2–4 jam pertama dalam sehari, peneliti menemukan hasil yang sama: monyet tidak lebih efisien dibandingkan non-primata.

Lalu, mengapa ada primata yang otaknya besar?

Jadi, jika evolusi otak besar ini tidak memungkinkan primata merencanakan rute mencari makan yang lebih efisien, mengapa ukuran otak pada beberapa spesies meningkat?

Mungkin ini ada hubungannya dengan ingatan. Jika spesies dengan otak lebih besar memiliki memori episodik yang lebih baik, mereka mungkin dapat mengoptimalkan waktu kunjungan ke pohon buah-buahan untuk mendapatkan lebih banyak makanan.

Analisis awal terhadap kumpulan data penelitian tidak mendukung penjelasan ini, namun peneliti memerlukan studi yang lebih mendetail untuk menguji hipotesis ini.

Kecerdasan mungkin terkait dengan penggunaan alat, yang dapat membantu hewan mengekstrak lebih banyak nutrisi dari lingkungannya.

Penelitian ini juga dapat mendukung hipotesis bahwa ukuran otak meningkat untuk menangani kompleksitas hidup dalam kelompok sosial.

Meskipun penelitian tidak dapat menentukan secara pasti penyebab evolusi otak pada semua spesies ini, peneliti telah menguji secara langsung asumsi utama pada mamalia tropis liar dengan cara yang relatif non-invasif.

Peneliti telah menunjukkan bahwa dengan menggunakan teknologi sensor terbaru, mereka dapat menguji hipotesis besar tentang evolusi, psikologi, dan perilaku hewan di lingkungan alaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau