优游国际

KOMPAS.com - Apa yang dimakan hewan-hewan prasejarah di masa lalu menjadi hal menarik untuk dipelajari. Sekarang kita bisa tahu lebih banyak lagi tentang pola makan makhluk prasejarah, terutama reptil laut yang hidup di perairan Australia pada masa dinosaurus.

Tim ilmuwan dari Australia National University (ANU) dan Australian Museum Research Institute (AMRI) menggunakan sinar-X untuk mengetahui apa yang ada dalam sisa-sisa makanan dalam perut fosil reptil laut plesiosaurus yang dijuluki 'Eric'.

Pencitraan itu digunakan untuk menentukan apa yang dimakan mahluk sebelum kematiannya.

Makanan reptil laut prasejarah

Dikutip dari Phys, Kamis (20/4/2023) dalam studinya peneliti menemukan 17 tulang belakan ikan di dalam usus Eric, menguatkan bahwa makanan plesiosaurus sebagian besar terdiri dari ikan.

Baca juga: Apakah Makanan Manis Bisa Menyebabkan Kembung dan Gas?

Temuan makanan reptil laut purba tersebut pun dapat membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah evolusi organisme yang punah seperti Eric, serta memprediksi seperti apa masa depan kehidupan laut kita.

Menurut peneliti, studi ini menunjukkan pula bagaimana potensi penggunaan sinar-x untuk merekonstruksi pola makan organisme punah lainnya, yang menghuni Bumi ratusan juta tahun lalu.

"Kami yakin, penelitian kami adalah yang pertama di Australia yang menggunakan sinar-X untuk mempelajari isi usus reptil laut prasejarah," kata Joshua White, peneliti dari ANU Research School of Physics.

"Penelitian kami menggunakan sinar-X yang sangat kuat untuk membantu melihat isi perut hewan dengan detail yang belum pernah dilihat sebelumnya, termasuk menemukan tulang ikan di ususnya (reptil laut plesiosaurus)," ungkap White.

Baca juga: Apakah Makanan Kelinci Hanya Wortel?