Tim Redaksi
KOMPAS.com - Fenomena langit bulan Juli 2021 dapat menjadi hiburan Anda di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang semakin tinggi. Akan ada dua hujan meteor dan fenomena matahari di atas Ka'bah.
Di bulan Juli 2021 ini, ada sejumlah fenomena langit yang tidak boleh Anda lewatkan dan catatlah jadwal beserta tanggalnya.
1. Elongasi Barat Maksimum Merkurius: 5 Juli 2021
Berdasarkan keterangan tertulis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), pada tanggal 5 Juli mendatang, akan terjadi fenomena elongasi barat maksimum Merkurius yang mencapai puncaknya pada pukul 02.43 WIB.
Anda yang ingin mengamati fenomena langit di bulan Juli ini dapat dilihat dari arah Timur-Timur Laut dekat konstelasi Taurus, yang akan berlangsung hingga terbit Matahari.
Baca juga: 2 Fenomena Langit Hari Ini, Salah Satunya Konjungsi Bulan dengan Bintang Antares
2. Aphelion Bumi: 6 Juli 2021
Aphelion adalah fenomena langit ketika Bumi berada pada titik terjauh dari Matahari, ini akan terjadi pada 6 Juli 2021.
Hal ini disebabkan oleh orbit Bumi yang tidak lingkaran sempurna melainkan elips dengan kelonjongan 1/60 yang mana Matahari berada di salah satu dari kedua titik fokus elips tersebut.
Baca juga: 5 Tanda Rematik yang Dirasakan di Pagi Hari, Apa Saja?
Sehingga, setiap tahunnya Bumi akan berada pada titik terdekat Bumi yang jatuh pada awal Januari dan titik terjauh Bumii yang jatuh pada awal Juli. Di tahun ini, Aphelion terjadi pada Selasa, (6/7/2021) pukul 05.27 WIB.
3. Konjungsi Bulan- Merkurius : 8 Juli 2021
Fenomena langit berikutnya adalah konjungsi atau kesejajaran yang terjadi antara Bulan dan Planet Merkurius.
Puncak konjungsi Bulan-Merkurius ini terjadi pada pukul 11.38 WIB, tangga 8 Juli 2021 dengan elongasi 3,7 derajat. Sehingga, fenomena ini langit dapat disakiskan dari arah Timur-Timur Laut dekat konstelasi Taurus sejak pukul 04.30 WIB selama 60 menit.
Baca juga: Fenomena Langit Juni 2021: Gerhana Matahari Cincin hingga 3 Hujan Meteor