优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 10/06/2021, 18:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Tak dapat disangkal bahwa mengonsumsi buah dan sayur memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Namun, apakah buah dan sayur lebih baik dikonsumsi dengan atau tanpa kulit masih menjadi perdebatan.

Kulit buah dan sayur sering dibuang karena preferensi atau cara untuk mengurangi paparan pestisida.

Namun, mengupas kulit buah dan sayur juga dapat menyebabkan hilangnya sejumlah nutrisi penting.

Dilansir dari Healthline, 9 Desember 2017, berikut adalah penjelasan secara ilmiah mengenai makan buah dan sayur dengan atau tanpa kulit.

Baca juga:

Nutrisi dalam kulit buah dan sayur

Secara umum, buah dan sayur yang tidak dikupas mengandung vitamin, mineral, dan senyawa tanaman bermanfaat dalam jumlah tinggi.

Apel dengan kulit mengandung 332 persen lebih banyak vitamin K, 142 persen lebih banyak vitamin A, 115 persen lebih banyak vitamin C, 20 persen lebih banyak kalsium, dan 19 persen lebih banyak kalium.

Kemudian, kentang rebus dengan kulit mengandung 175 persen lebih banyak vitamin C, 115 persen lebih banyak potasium, 111 persen lebih banyak folat, dan 100 persen lebih banyak magnesium.

Kulit buah dan sayur membuat lebih kenyang

Kulit buah dan sayur dapat mengurangi rasa lapar dan membantu perasaan kenyang bertahan lebih lama.

Ini sebagian besar karena kulit buah dan sayur mengandung serat dalam jumlah yang tinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa serat dapat membantu merasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Ini Tips Agar Anak Suka Makan Sayur Sejak Kecil

Penelitian lain menemukan bahwa jenis serat yang ditemukan dalam buah dan sayuran sangat efektif untuk mengurangi nafsu makan.

Selain itu, serat juga berfungsi sebagai makanan bakteri baik yang hidup di usus. Bakteri yang memakan serat akan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang juga dapat meningkatkan rasa kenyang.

Kulit buah dan sayur mencegah beberapa penyakit

Buah dan sayur mengandung antioksidan yang merupakan senyawa tanaman bermanfaat yang mampu mengurangi risiko berbagai penyakit.

Para peneliti percaya bahwa antioksidan dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Buah dan sayur secara alami mengandung antioksidan yang tinggi, tetapi menurut penelitian, antioksidan tersebut lebih terkonsentrasi di lapisan luar.

Baca juga: Meski Sedang Wabah Corona, Jangan Cuci Buah dan Sayur dengan Sabun

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau