Berikut catatan gempa bumi yang terjadi di jalur Sesar Lembang.
1. Gempa bumi 28 Agustus 2011
Gempa bumi yang terjadi berkekuatan M 3,3 pada kedalaman yang sangat dangkal hingga mengakibatkan dampak signifikan.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Kenikir, Baik untuk Pencernaan hingga Mencegah Diabetes
Gempa yang terjadi saat itu, merusak 384 rumah warga di Kampung Muril, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
2. Gempa bumi 14 dan 18 Mei 2017
Gempa juga dirasakan di jalur sesar aktif tersebut pada 14 Mei 2017 berkekuatan M 2,8, dan pada 18 Mei 2017 dengan kekuatan M 2,9.
Baca juga:
Dampak dari gempa tersebut dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI, tetapi tidak menimbulkan kerusakan.
Berdasarkan data BMKG, kondisi seimisitas atau kegempaan di Jawa Barat hingga 23 Januari 2021, tercatat ada 79 gempa bumi. Empat gempa bumi di antaranya dirasakan di Banten, Sukabumi, Garut, serta Tasikmalaya.
Daryono menambahkan upaya monitoring Sesar Lembang oleh BMKG sudah dilakukan sejak lama.
Pada 1 Januari 1963, BMKG telah mulai memasang dan mengoperasikan seismograf, World Wide Standardized Seismograph Network (WWSSN), yang pertama kalinya di Lembang.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.