优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 22/01/2021, 20:04 WIB
The Conversation,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Bagaimana sebuah virus berhenti? - Angela Gaganis, kelas 1, Adelaide, Australia

Ilmuwan sedang berusaha sekuat tenaga untuk membuat vaksin Covid-19. Bahkan, bisa jadi kita akan memiliki beberapa jenis vaksin untuk melawan virus Covid-19.

Vaksin ini akan sangat membantu kita, tapi mungkin tidak sepenuhnya menghentikan virus. Ini artinya beberapa orang mungkin akan tetap terinfeksi, tapi tidak sebanyak sebelumnya.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba, Apakah Virus Corona Akan Hilang karena Vaksinasi?

Situasi mirip dengan yang terjadi dengan penyakit lain, yaitu flu babi, yang muncul sekitar 11 tahun lalu. Penyakit itu berbeda dengan galur flu lain, sehingga menyebar luas dan menyebabkan pandemi. Hal yang sama saat ini terjadi dengan Covid-19.

Sekitar sepersepuluh orang di dunia terinfeksi virus flu babi sebelum ilmuwan menemukan vaksin.

Setahun kemudian, setelah vaksin ada, orang yang terkena flu babi terus berkurang. Virus flu babi tidak hilang - virus ini masih bersembunyi dan siap menginfeksi kembali. Tapi karena kita telah memiliki vaksin, tidak banyak orang yang sakit.

Bagaimana dan kapan Covid-19 akan berakhir?

SARS adalah virus yang mirip dengan Covid-19. SARS diidentifikasi pada 2003 dan menginfeksi lebih dari 8.000 orang. Tapi sejak 2004, SARS tidak pernah terdeteksi lagi pada manusia.

Kita menyingkirkan SARS lewat beberapa usaha, termasuk isolasi dan karantina.

Kita menggunakan upaya yang sama untuk melawan Covid-19. Lalu kenapa kita belum berhasil menyingkirkan Covid-19?

Salah satu masalah terbesar adalah Covid-19 bisa menyebar tanpa menyebabkan orang merasa sakit. Ini artinya, kita bisa menyebarkan virus walau kita tidak batuk atau hidung kita tidak tersumbat.

Karena alasan inilah, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa kita tidak akan mampu sepenuhnya menyingkirkan virus Covid-19.

Alih-alih, Covid-19 akan menjadi penyakit yang membuat beberapa orang sakit setiap tahun, mirip dengan flu. Covid-19 hampir pasti akan bersama kita untuk waktu yang lama, bahkan setelah pandemi berakhir.

Erin Smith

Associate Professor in Disaster and Emergency Response, School of Medical and Health Sciences, Edith Cowan University

Artikel ini tayang di 优游国际.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "". Isi di luar tanggung jawab 优游国际.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau