JAKARTA, KOMPAS.com - Volume lalu lintas di jalur silaturahmi jalan tol meningkat pada Hari Raya Idulfitri, Senin (31/03/2025).
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, kepadatan di jalur silaturahmi tersebut bukan masalah, melainkan seni kegiatan tahunan mudik Lebaran.
Kendati begitu, ia juga menyoroti pentingnya peralihan moda transportasi mudik dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Prinsipnya kita harus lima tahun ke depan tuh ada perubahan, jangan kayak gini terus, one way atau contraflow, nanti angkutan barang enggak boleh lewat," ujar Djoko saat dihubungi 优游国际.com, Selasa (01/04/2025).
Pasalnya, angkutan logistik memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi. Sehingga, adanya pembatasan kendaraan logistik selama mudik Lebaran diprediksi akan memberikan efek yang signifikan.
Baca juga: Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik, Catat Lokasi dan Jadwalnya
Adapun Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas yang diprediksi sebagai jalur silaturahmi dan wisata di ruas tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada Hari Raya Idulfitri, Senin (31/03/2025).
Dilansir dari keterangan resmi JMT, tercatat peningkatan volume lalu lintas transaksi yang cukup signifikan menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1.
Tercatat sebanyak 38.912 kendaraan melintas atau naik 27,63 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 30.488 kendaraan. Sedangkan volume lalu lintas menuju Bandara International Soekarno Hatta lebih rendah dibandingkan lalu lintas harian normal.
Peningkatan juga tercatat di GT Cikunir 6 untuk lalu lintas menuju Jakarta melalui Jalan Tol MBZ yakni sebanyak 7.051 kendaraan melintas, naik 15,51 persen atau sebanyak 6.104 kendaraan.
Sementara di wilayah Jawa Barat, terpantau mulai terjadi peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung atau Rancaekek sekitarnya, tercatat total sebanyak 81.064 kendaraan melintas, atau meningkat sebanyak 28,50 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.086 kendaraan.
Terpantau peningkatan signifikan mulai terjadi di GT Cileunyi, tercatat sebanyak 47.528 kendaraan melaju menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.
Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi naik 60,15 persen dari lalu lintas normal yaitu sebanyak 29.677 kendaraan.
Baca juga: Ini Daftar Jalan Tol Gratis untuk Arus Balik Lebaran
Sementara volume lalu lintas transaksi menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat sebanyak 33.536 kendaraan atau meningkat sebesar 0,38 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.409 kendaraan.
Volume lalu lintas transaksi GT Pasteur meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 29.030 kendaraan atau naik sebesar 1,42 persen dari lalu lintas normal sebanyak 28.624 kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.