KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP tercatat telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 2,22 triliun selama periode Januari-November 2024.
Direktur Utama WSBP, FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, perolehan nilai kontrak baru itu setara dengan 96,6 persen dari target tahunan WSBP.
"Dengan kontribusi sebesar 66,1 persen berasal dari pasar eksternal," ucapnya dalam Public Expose Tahunan secara daring pada Kamis (19/12/2024).
Pada tahun 2024, perusahaan terlibat dalam berbagai proyek penting, seperti proyek pembangunan gedung UNIPI Persis Bandung dengan nilai Rp 105,5 miliar.
Lalu, berkontribusi dalam proyek Batu Ampar Container Yard di Batam senilai Rp 360 miliar, serta proyek LRT Velodrome-Manggarai dengan nilai kontrak Rp 152,5 miliar.
Selain itu, perusahaan juga mendukung proyek pembangunan tembok penahan Jembatan Enim I–II dengan nilai kontrak sebesar Rp 71,8 miliar.
Baca juga: Proyek LRT Velodrome-Manggarai Bikin Kontrak WSBP Melejit
Adapun pendapatan usaha WSBP juga mengalami pertumbuhan yang positif, mencapai Rp 1,33 triliun atau naik 29,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Segmen Precast menjadi kontributor utama dengan sumbangan sebesar 44,1 persen, diikuti oleh Readymix 39,14 persen dan konstruksi 15,47 persen.
Selain itu, margin laba kotor berhasil dipertahankan pada level 21,1 persen dengan laba bruto mencapai Rp 282 miliar.
Dalam aspek restrukturisasi, WSBP telah mengonversi utang senilai Rp 1,46 triliun, setara dengan 85 persen dari target konversi dan ditargetkan akan menyelesaikan konversi pada Juni tahun 2025.
Hingga penghujung tahun 2024 WSBP juga telah berhasil melakukan pembayaran Cash Flow Available for Debt Service (CFADS) keempat total Rp321 miliar dan akan melakukan pembayaran CFADS kelima pada Maret 2025.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.