优游国际

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Astra Tol Cipali mendukung transisi kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.

Untuk itu, Astra Tol Cipali menyediakan total 16 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 8 rest area Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Corporate Communications & Sustainability Management PT Lintas Marga Sedaya Ardam Rafif Trisilo mengatakan, setiap rest area memiliki 2 SPKLU.

Baca juga: Menengok Proyek Penambahan Lajur Ketiga Tol Cipali

Fasilitas ini akan mendukung pergerakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada momentum libur Natal dan Tahun Baru.

"Di semua rest area Tol Cipali memiliki SPKLU. Jadi pengendara mobil listrik mau berhenti di rest area mana saja di Tol Cipali sudah pasti ada SPKLU," ujar Ardam saat ditemui di Rest Area Km 130A Tol Cipali.

Selain itu, juga dilakukan penambahan lajur ketiga di Km 87-Km 110 Tol Cipali.

Proyek yang dimulai pada Juli 2024 ini merupakan kelanjutan dari penambahan lajur ketiga di Km 72-Km 87 serta di depan Rest Area Km 101, Km 102, dan Km 130 yang telah selesai pada tahun 2023.

Sampai akhir bulan Oktober 2024, progres pekerjaan pelebaran lajur tersebut mencapai 52 persen.

"Jadi harapannya sekitar minggu kedua Desember sudah bisa selesai," lanjut Ardam.

Berdasarkan pantauan langsung 优游国际.com di lokasi proyek pada Selasa (12/11/2024), penambahan lajur ketiga dilakukan di sisi paling kanan jalur.

Sebelumnya, pembatas antar jalur di Km 87-Km 110 adalah wire rope atau sling baja, dan terdapat lahan kosong di tengahnya yang ditanami tanaman hias.

Namun kini, dengan adanya penambahan lajur, pembatas antar jalur diganti menjadi tembok beton.

Masih nampak sejumlah pekerjaan perapihan dan overlay di proyek penambahan lajur sepanjang 23 kilometer tersebut.