优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita  Beton Precast Tbk atau WSBP mencatatkan kenaikan signifikan pendapatan usaha pada Kuartal III 2024.

Dalam siaran pers yang diterima 优游国际.com, Selasa (22/10/2024), tercatat pendapatan usaha perseroan sebesar Rp 1,33 triliun atau naik 29,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 1,03 triliun.

Pendapatan terbesar WSBP berasal dari lini bisnis Precast, yang mengalami lonjakan 74,4 persen, dengan kontribusi Rp 588,42 miliar pada 2024, dibandingkan Rp337,38 miliar di 2023.

Lini bisnis ini menyumbang 44,1 persen dari total pendapatan usaha WSBP.

Baca juga: Waskita Beton Ditunjuk Jadi Kontraktor Proyek UNIPI Persis Bandung

Beberapa Precast yang disuplai oleh WSBP tahun ini adalah LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome Manggarai), Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3A dan 3B, Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, dan berbagai proyek lainnya.

Di sisi lain, Readymix juga mencatatkan peningkatan sebesar 17 persen menjadi Rp 539,60 miliar, naik dari Rp 461,16 miliar di 2023 atau menyumbang 40,4 persen dari total pendapatan.

Sementara itu, pendapatan dari Jasa Konstruksi sebesar Rp 206,39 miliar pada 2024.

Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengungkapkan, perseroan juga berhasil mempertahankan Gross Profit Margin (GPM) sebesar 21,1 persen.

Ini didominasi penjualan Precast yang memiliki margin lebih tinggi dibandingkan dengan lini bisnis lainnya.

'Pencapaian ini sesuai dengan strategi perusahaan untuk mendorong peningkatan penjualan produk Precast ke proyek-proyek infrastruktur strategis," terang Fandy.

Salah satu pencapaian lainnya adalah penurunan beban Non-Contributing Plant (NCP) sebesar 63,4 persen dari Rp 274,74 miliar di 2023 menjadi Rp 100,47 miliar pada 2024.

Penurunan ini terjadi berkat peningkatan produksi dan utilisasi yang optimal dari unit-unit produksi WSBP.

Selain itu, jug menandakan efisiensi operasional yang terus membaik.