JAKARTA, KOMPAS.com - Batu bara mendominasi keseluruhan angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Jumlahnya mencapai 36.077.545 ton atau 80 persen dari keseluruhan angkutan barang perseroan.
VP Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan, angkuatan batu bara lebih terpusat di Sumatera bagian selatan yang biasanya dibutuhkan untuk mendukung pasokan energi nasional.
“Selain batu bara, hampir semua komoditas lain menunjukkan pertumbuhan yang positif, berkisar antara 5 persen hingga 71 persen,” ungkap Anne dikutip dari laman KAI, Senin (9/9/2024).
KAI juga melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya.
Anne mengklaim, angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.
Baca juga: 45 Juta Ton Barang Diangkut Kereta Api Selama Januari-Agustus
Adapun angkutan barang selama periode Januari 2024 hingga Agustus 2024 mencatatkan kinerja positif.
Dalam rentang waktu tersebut, KAI mengangkut 45.056.573 ton barang atau meningkat 7 persen dibanding periode yang sama Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 42.073.513 ton barang.
“Pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong batu bara dalam satu rangkaiannya," lanjutnya.
Hal ini dilakukan perseroan untuk merespon peningkatan permintaan pelanggan terhadap transportasi barang dengan kereta api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.