优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kuota FLPP Akan Ditambah 34.000 Unit, Masih di Bawah Permintaan Pengembang

优游国际.com - 27/08/2024, 15:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah akan menambah kuota Fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 34.000 unit rumah.

Hal itu seiring FLPP tahun 2024 yang semula dialokasikan 166.000 unit telah habis dimanfaatkan seluruhnya oleh masyarakat.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, tambahan kuota FLPP akan mulai berlaku pada September 2024.

"Pemerintah juga mendorong FLPP, di mana untuk masyarakat berpenghasilan rendah, FLPP ini dari semula target sebesar 166.000 unit ditingkatkan menjadi 200.000 unit," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/8/2024), dikutip dari Kontan.co.id.


Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait penambahan kuota FLPP tahun 2024.

"Nah sekarang kita sudah laporkan bahwa ini sudah habis. Kami minta tambahan kuota lagi untuk FLPP," tutur Basuki saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Baca juga: Kuota FLPP 2024 Berpotensi Ditambah, Ini Penjelasan Kementerian PUPR

Pada kesempatan lain, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menyampaikan, proses penambahan kuota bantuan pembiayaan rumah subsidi tersebut masih terus berjalan.

"Kementerian PUPR saya kira sudah sangat intens berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan, dan kami sebagai operator ya tinggal nunggu saja," katanya saat ditemui di Kantor BP Tapera, Menara Mandiri II, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Sementara untuk kuota tahun 2024, Heru mengatakan sisa pembiayaan yang belum tersalurkan ada sekitar Rp 5,1 triliun.

"Sudah kita koordinasikan secara intensif dengan Kementerian Keuangan agar pada September ini bisa cair," tutup Heru.

Masih di Bawah Permintaan Pengembang

Jumlah penambahan kuota FLPP sebanyak 34.000 unit, dari 166.000 unit menjadi 200.000 unit, angkanya masih berada di bawah permintaan para pengembang perumahan.

Sebab sebelumnya, sejumlah asosiasi pengembang perumahan telah menyerukan penambahan kuota FLPP tahun 2024 minimal sama dengan tahun 2023 yaitu sebanyak 229.000 unit.

Seperti halnya Real Estat Indonesia (REI) meminta agar kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024 ditambah menjadi total 250.000 unit rumah subsidi.

Artinya, REI meminta agar ada penambahan kuota pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sekitar 84.000 unit.

"Kami mohon pertama adalah untuk bisa mendapatkan support dari Komisi XI untuk pada saatnya mendorong Kementerian Keuangan merealisasikan anggaran menjadi 250.000 atau setidak-tidaknya menjadi 229.000," ujar Ketua Umum REI Joko Suranto, Selasa (20/8/2024).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau