优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (26/8/2024).

Menurut Jokowi, bendungan tersebut menjadi yang ke-44 diresmikan dalam 10 tahun masa kepemimpinannya.

Hal ini disampaikan kepala negara tersebut yang disiarkan pada laman resmi YouTube Sekretariat Presiden (Setpres).

"Dan kita harapkan, bendungan yang ke-44 yang saya resmikan dalam 10 tahun terakhir ini betul-betul bisa berfungsi, baik itu irigasi, untuk air baku, untuk listrik, reduksi banjir di sekitar bendungan," ungkap Jokowi dalam pidatonya pada peresmian bendungan tersebut.

Pembangunan Bendungan Margatiga bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan air Sungai Way Sekampung, khususnya di bagian hilir.

Baca juga: Dana Pembebasan Lahan Bendungan Margatiga Tercatat Paling Jumbo Tahun 2022

Sehingga, berpotensi sebagai konservasi air dan destinasi pariwisata baru di Lampung Timur.

Bendungan Margatiga membendung aliran Sungai Way Sekampung di daerah hilir untuk dimanfaatkan sebagai pengairan Daerah Irigasi (DI) di Provinsi Lampung seluas 16.588 hektar.

Rinciannya, DI Jabung kiri 5.638 hektar dan potensi DI Jabung kanan 10.950 hektar.

Bendungan yang berlokasi di Desa Negeri Jemanten dan Desa Trisinar ini juga terintegrasi dengan dua bendungan lainnya yang berada wilayah hulu.

Infrastruktur sumber daya air (SDA) ini memiliki kapasitas tampung 42,31 juta meter kubik dengan luas genangan 2.314 hektar.

Selain itu, juga dipersiapkan memasok air baku sebesar 0,8 meter kubik per detik untuk Kabupaten Lampung Timur.

Dengan luas wilayah lebih kurang 5.325,03 kilometer persegi atau sekitar 15 persen dari total wilayah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Timur diperkirakan akan terus berkembang.