JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR tengah menyelesaikan tahap akhir pekerjaan peningkatan dan pembangunan jalan baru dalam rangka mendukung konektivitas penyelenggaraan Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Peningkatan fungsi jalan dan jembatan di Bali sebagai tindaklajut Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2021.
Untuk meningkatkan kualitas dan estetika, seluruh pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi dan penghijauan yang masif, sehingga lebih ramah lingkungan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para pengguna jalan.
"Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata," ujar Basuki dalam rilis pers, Rabu (02/11/2022).
Baca juga: Beres Ditata Besar-besaran, TMII Wajah Baru Siap Jadi Venue G20
Dan, penataan lansekap bundaran, pedestrian, dan median jalan mulai dari ruas Jalan Bandara Ngurah Rai hingga ke venue pelaksanaan G20.
Termasuk penataan akses jalan dan kawasan parkir Garuda Wisnu Kencana (GWK), serta peningkatan kualitas jalan akses Tampak Siring.
Dukungan infrastruktur konektivitas lainnya adalah peningkatan jalan Sp. Siligita-Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 km.
Baca juga: Tol Bali-Mandara Tuntas Dipercantik, Kini Ada Mangrove Berbentuk G20
Selanjutnya penataan Jalan Tol Bali-Mandara oleh PT Jasa Marga dengan anggaran Rp 74,8 miliar telah selesai Juli 2022.
Diharapkan Provinsi Bali yang ditunjuk sebagai pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 akan siap sebagai tuan rumah sekaligus sejalan dengan tema utama recover together, recover stronger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.