JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah Anda, Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Jawa Timur merupakan mal terbesar kedua di Indonesia?
Kompleks pusat perbelanjaan yang disebut sebagai ikon Ibu Kota Jawa Timur ini kembali ramai diperbincangkan setelah tragedi kebakaran hebat melanda TP pada Rabu (13/4/2022).
Dilansir dari 优游国际.com, pengelola menyebutkan titik api berasal dari TP 5. Untuk diketahui, kompleks TP terdiri dari TP 1 sampai dengan TP 6.
Kembali membahas mengenai profil TP, mal seluas 175.000 meter persegi atau 17,5 hektar hasil pengembangan Pakuwon Group ini berlokasi di Jalan Embong Surabaya.
Dengan luas belasan hektar, mal yang telah beroperasi sejak tahun 1986 tersebut mampu menampung sebanyak 600 toko atau tenant.
Baca juga: Siapakah Pemilik Tunjungan Plaza Surabaya?
Saking luasnya, bahkan sering muncul anggapan bahwa turis belum bisa dianggap pernah berkunjung ke Surabaya jika belum singgah di TP.
Sedangkan beberapa penyewa jangkar yang diketahui, meliputi Matahari Departement Store, Sogo, Informa, Uniqlo, H&M, Cinema XXI dan IMAX, ACE Hardware, Hero Supermarket dan lainnya.
Tersedia pula berbagai pilihan santapan lokal hingga internasional, termasuk Toby's Estate, Mr. Fox, Liberica, Pasarame, Seigo dan Djournal Coffee.
Seiring berjalannya waktu, merek-merek ternama lain juga beriringan mengisi toko-toko yang disediakan di TP.
Baca juga: Obrolan Seru Warganet, Keliling Tunjungan Plaza Tak Tahu Jalan Pulang
Andai kata pengunjung merasa kelelahan setelah mengelilingi di TP dan ingin melanjutkannya esok hari, pengunjung bisa menginap di Hotel Four Point dan Hotel Sheraton yang sudah memiliki jalur integrasi dari TP.
Lewat segala kelengkapan tersebut, tak heran jika jumlah pengunjung TP bisa mencapai 150.000-200.00 orang setiap hari atau sekitar 26 juta pengunjung per tahun.
Jika TP adalah mal terbesar kedua, lantas mal apa yang menempati peringkat pertama?
Masih berasal dari pengembang yang sama, mal yang menyandang predikat pertama sebagai pusat perbelanjaan terbesar adalah Pakuwon Mall.
Pusat perbelanjaan ini memiliki luas area sewa atau nett leasable area (NLA) mencapai 180.000 meter persegi atau sama dengan 18 hektar.
Pakuwon Mall pada awal berdiri tahun 2003 dikenal sebagai Supermall Pakuwon. Mal tahap pertama dirancang oleh frima arsitek dunia, Design Development Group (DDG) dari Baltimore, Amerika Serikat yang kemudian kian diperluas oleh pengembang.
Mereka menggandeng DP Architects, firma arsitek asal Singapura sebagai perancang Pakuwon Mall ekstensi.
Adapun pembukaan resmi mal terbesar di Indonesia ini dilakukan pada tahun 2017 dengan klaim sebagai salah satu pusat perbelanjaan kelas dunia milik Indonesia.
Tak sekadar mal, Pakuwon Mall juga dilengkapi dengan Convention Center, Ballroom dan Atrium multifungsi untuk menyelenggarakan berbagai acara seperti konser, promosi, pertunjukan langsung atau pertemuan perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.