JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Sungai Sekanak di Provinsi Sumatera Selatan secara bertahap mulai menunjukkan tajinya sebagai ikon dan wisata baru Kota Palembang.
Hal ini seiring tuntasnya pengerjaan normalisasi tahap pertama sepanjang 800 meter dari rencana total 11 kilometer.
Bahkan, pada 5-6 Februari 2022 usai digelar Festival Sungai Sekanak Lambidaro Palembang guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus melindungi sungai.
Baca juga: Taman Gabion, Ikon Baru Ruas Tol Dalam Kota Jakarta
Tujuan utama normalisasi Sungai Sekanak Lambidaro memang untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai pengendali banjir dan sumber air.
Namun, di sisi lain juga memperbaiki sempadan sungai dengan membangun pejalan kaki serta menjadikannya sebagai destinasi wisata dan ikon baru Kota Palembang.
Total kebutuhan pekerjaan Sungai Sekanak Lambidaro mencapai Rp 400 miliar penganggaran tiap tahunnya menyesuaikan dengan kesiapan lahan, pembangunan tahap pertama sebesar Rp 42 miliar.
"Pemugaran Sungai Sekanak Lambidaro sepanjang 800 meter sudah selesai dan akan dilanjutkan kurang lebih 1,3 kilometer," ujar Kepala BBWS Sumatera VIII Maryadi Utama dalam rilis pers Kementerian PUPR, Senin (07/02/2022).
Menurut dia, Sungai Sekanak Lambidaro yang saat ini menjadi ikon Kota Palembang diharapkan dapat memberikan dampak positif dari berbagai aspek, baik dari budaya, pariwisata, hingga UKM.
Selain menghidupkan kembali aktivitas mobilitas sungai dan transportasi air, mengembalikan julukan Palembang Venice of the East atau Venesia of the East juga menjadi fokus Pemkot di Sekanak Lambidaro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.