优游国际

Laporan langsung wartawan 优游国际.com, Sem Bagaskara, dari Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Luca Marini, berkisah kepada KOMPAS.com soal inspirasi dari Totti dan Rossi, serta awal bagus di MotoGP Mandalika 2024.

Luca Marini menceritakan pengaruh dua idolanya, Francesco Totti dan Valentino Rossi, usai melakoni sesi FP1 dan Practice MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (27/9/2024).

“Dalam cara yang berbeda. Saya pikir Totti adalah idola bagi semua romanisti, seluruh fan AS Roma,” tutur Luca Marini yang memang merupakan fan berat AS Roma.

Selain Totti, inspirasi juga datang dari sang kakak sendiri, Valentino Rossi, sang legenda MotoGP.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2024: 4 Pebalap Indonesia Beraksi Menjemput Mimpi

“Pengaruhnya berbeda karena mereka berdua bermain di olahraga yang berbeda,” ujar Marini kala ditanya oleh KOMPAS.com dalam sesi temu media yang difasilitasi Astra Honda Motor Indonesia di Sirkuit Mandalika, Jumat (27/9/2024).

“Dari kakak saya saya berusaha belajar sebanyak mungkin hal. Mencoba menontonnya ketika saya masih muda, berada di sampingnya saat di garasi dan mempelajari banyak hal,” tutur pebalap kelahiran Urbino, Italia tersebut.

Setelah musim lalu membalap untuk tim bentukan sang kakak VR46, pada 2024 ini Luca Marini membela panji Repsol Honda.

Marini mengaku membuat awalan bagus pada hari pertama MotoGP Mandalika 2024, Jumat (27/9/024).

“Hari yang bagus. Saya pikir semua perkembangan di Misano juga bekerja di sini. Jadi ini sangat positif bagi kami.”

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Indonesia 2024: Morbidelli yang Tercepat

Pada sesi Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2024, Luca Marini, berhasil masuk 10 besar. Ia menduduki posisi sembilan pencatat waktu terbaik.

Ketika melakoni sesi Practice, pebalap kelahiran 10 Agustus 1997 itu, berakhir di urutan 12. Ia nyaris saja bisa lolos langsung ke Q2 alias Kualifikasi 2 MotoGP Mandalika 2024.

“Tapi, kami masih harus menemukan solusi yang lebih bagus terutama untuk ban depan,” ucap Luca Marini.

“Di sini kami punya dua opsi, yakni (ban) lunak dan keras. Kami harus memutuskan dan sedikit membenahi motor di bagian depan. Bagi saya ini hari yang positif,” tuturnya menjelaskan.