优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sejarah dan Makna Cap Go Meh: Tradisi, Ritual, dan Simbol Keberuntungan

优游国际.com - 11/02/2025, 15:38 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Cap Go Meh merupakan perayaan yang jatuh pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek dalam kalender Tiongkok.

Pada tahun 2025, perayaan Cap Go Meh akan jatuh pada Rabu (12/2/2025).

Perayaan Cap Go Meh menjadi penutup rangkaian perayaan Imlek dan dipercaya membawa keberuntungan serta berkah bagi masyarakat yang merayakannya.

Selain di Indonesia, Cap Go Meh juga dirayakan di berbagai negara seperti Malaysia dan Singapura.

Baca juga:

Di China, perayaan Cap Go Meh dikenal sebagai Festival Yuanxiao atau Festival Shangyuan.

Asal-usul dan Sejarah Cap Go Meh

Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien, yang secara harfiah berarti "malam ke-15" setelah Tahun Baru Imlek.

Kata "Cap" berarti sepuluh, "Go" berarti lima, dan "Meh" berarti malam.

Tradisi ini berakar sejak masa Dinasti Han (206 SM–221 M), di mana perayaan ini awalnya hanya dilakukan di lingkungan istana sebagai penghormatan kepada Dewa Thai Yi, yang dianggap sebagai dewa tertinggi di langit.

Setelah Dinasti Han berakhir, perayaan Cap Go Meh mulai menyebar dan menjadi bagian dari tradisi masyarakat luas.

Festival ini identik dengan penerangan lampion sebagai simbol keberuntungan dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Tradisi dalam Perayaan Cap Go Meh

Meskipun Cap Go Meh dirayakan dengan berbagai cara di setiap daerah, terdapat beberapa tradisi utama yang kerap dilakukan dalam perayaan ini:

Menyalakan Lampion

Pemasangan dan pelepasan lampion menjadi bagian penting dalam Cap Go Meh.

Masyarakat menyalakan lampion sebagai simbol penerangan bagi kehidupan yang lebih baik serta harapan akan keberuntungan di masa depan.

Perempuan yang ingin segera memiliki anak juga dianjurkan untuk berjalan di bawah lampion sambil berdoa agar keinginannya terkabul.

Teka-teki Lampion

Dalam tradisi ini, pemilik lampion menuliskan teka-teki di atas secarik kertas yang ditempelkan pada lampion.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Foto Terbaru Kim Seon Ho Dirilis Agensi Fantagio, Pesonanya Bikin Fans Salting

Foto Terbaru Kim Seon Ho Dirilis Agensi Fantagio, Pesonanya Bikin Fans Salting

Kalimantan Timur
Penangkapan Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Diringkus Usai Halalbihalal, Masih Pakai Sarung dan Baju Koko

Penangkapan Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Diringkus Usai Halalbihalal, Masih Pakai Sarung dan Baju Koko

Jawa Timur
Hakim Ali Muhtarom Ketahuan Simpan Duit 5,5 Miliar di Kolong Kasur dari Kasus CPO

Hakim Ali Muhtarom Ketahuan Simpan Duit 5,5 Miliar di Kolong Kasur dari Kasus CPO

Jawa Tengah
Pengganti Paus Fransiskus dari Asia? Kardinal Tagle Jadi Harapan Baru Gereja Katolik

Pengganti Paus Fransiskus dari Asia? Kardinal Tagle Jadi Harapan Baru Gereja Katolik

Jawa Timur
Kronologi 3 Pekerja Tersengat Listrik di Pematangsiantar, Satu Korban Tewas

Kronologi 3 Pekerja Tersengat Listrik di Pematangsiantar, Satu Korban Tewas

Sumatera Utara
Ini Rumah Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Digeledah Kejagung, Ada Koper Berisi Rp 5,5 Miliar

Ini Rumah Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Digeledah Kejagung, Ada Koper Berisi Rp 5,5 Miliar

Jawa Timur
PPATK: Korupsi Tindak Pidana Dominan dalam Laporan TPPU 2024

PPATK: Korupsi Tindak Pidana Dominan dalam Laporan TPPU 2024

Sulawesi Selatan
Mobil Elf di Lampung Hilang Kendali Terjun ke Sungai, 3 Orang Tewas dan 10 Orang Terluka

Mobil Elf di Lampung Hilang Kendali Terjun ke Sungai, 3 Orang Tewas dan 10 Orang Terluka

Sumatera Utara
Uang Suap Rp 5,5 Miliar Disita dari Bawah Tempat Tidur Hakim Ali Muhtarom, Disimpan dalam Koper Hitam

Uang Suap Rp 5,5 Miliar Disita dari Bawah Tempat Tidur Hakim Ali Muhtarom, Disimpan dalam Koper Hitam

Jawa Timur
Gara-gara Mancing, Siswa SMK Bunuh 2 Anak di Bengkulu, Bagaimana Ceritanya?

Gara-gara Mancing, Siswa SMK Bunuh 2 Anak di Bengkulu, Bagaimana Ceritanya?

Jawa Timur
Analisis Dua Gempa di Sukabumi Terjadi Hari Ini, BMKG: Termasuk Gempa Dangkal

Analisis Dua Gempa di Sukabumi Terjadi Hari Ini, BMKG: Termasuk Gempa Dangkal

Jawa Barat
Pembunuhan Dua Bocah di Bengkulu oleh Remaja 17 Tahun, Apakah Orangtua Pelaku Terlibat?

Pembunuhan Dua Bocah di Bengkulu oleh Remaja 17 Tahun, Apakah Orangtua Pelaku Terlibat?

Jawa Timur
Link Live Streaming Arema vs Madura United di Liga 1, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Arema vs Madura United di Liga 1, Kickoff 19.00 WIB

Kalimantan Timur
Penggugat Minta Jokowi Hadir Langsung di Sidang Gugatan Ijazah Palsu PN Solo

Penggugat Minta Jokowi Hadir Langsung di Sidang Gugatan Ijazah Palsu PN Solo

Jawa Timur
Pembunuh 2 Bocah di Bengkulu adalah Remaja 17 Tahun, Jasad Dibuang di Sungai dan Septic Tank

Pembunuh 2 Bocah di Bengkulu adalah Remaja 17 Tahun, Jasad Dibuang di Sungai dan Septic Tank

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau