优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Prabowo Dukung Penyitaan Aset Koruptor, tetapi...

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap penyitaan aset-aset yang diperoleh melalui praktik korupsi sebagai langkah untuk memerangi korupsi.

Namun, ia juga mengingatkan tentang pentingnya mempertimbangkan aspek keadilan sehingga anak-anak dan keluarga dari para koruptor tidak harus menanggung penderitaan akibat penyitaan harta tersebut.

“Kerugian yang ditimbulkan kepada negara harus dikembalikan. Oleh karena itu, penyitaan aset-aset koruptor adalah hal yang wajar,” ungkap Prabowo dalam wawancara dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025), sebagaimana dikutip dari YouTube Harian 优游国际.

Apakah Keadilan Harus Diperhatikan bagi Koruptor?

Prabowo juga menekankan perlunya diskusi lebih lanjut dengan para ahli hukum mengenai keadilan bagi keluarga koruptor, terutama jika ada aset yang sudah dimiliki oleh mereka sebelum menjabat.

"Tapi kita juga harus adil kepada anak istrinya. Nah, kalau ada aset yang sudah milik dia sebelum dia menjabat, umpamanya, ya nanti para ahli hukum suruh bahas apakah adil anaknya menderita juga?" ujar dia.

Prabowo berpendapat bahwa kesalahan orang tua tidak seharusnya diwariskan kepada anak-anak mereka.

“Dosa orang tua tidak seharusnya menjadi beban bagi anaknya. Itu pandangan saya, tetapi saya ingin mendapatkan masukan dari para ahli hukum,” tambahnya.

Dalam wawancara tersebut, Prabowo yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, berpendapat bahwa para koruptor seharusnya diberikan kesempatan untuk mengembalikan uang yang mereka curi, meskipun hal ini sering kali sulit untuk dilakukan.

Mengapa Efek Jera Penting bagi Koruptor?

Di sisi lain, Prabowo menekankan pentingnya efek jera bagi pelaku korupsi agar mereka tidak meremehkan hukum yang berlaku di Indonesia.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait pandangan para koruptor terhadap hukuman yang ada.

“Terkadang, mereka beranggapan bahwa jika mereka ditangkap dan diadili, hukuman yang diterima tidak sebanding dengan kerugian yang ditimbulkan,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa para hakim perlu memberikan putusan yang adil dan sepadan terhadap tindakan korupsi.

“Apabila hakim memberikan vonis yang tidak sesuai dan menyakiti rasa keadilan masyarakat, kami akan mengajukan banding. Kami telah berhasil dalam beberapa kasus," kata Prabowo.

"Ada beberapa pelaku yang menghilangkan triliunan rupiah, tetapi hanya dihukum beberapa tahun, sementara ada juga yang lolos dari hukuman sama sekali,” tutur dia menambahkan.

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul "Prabowo soal Aset Koruptor Disita: Apakah Adil Anaknya Menderita?".

/kalimantan-timur/read/2025/04/09/082855688/prabowo-dukung-penyitaan-aset-koruptor-tetapi

Terkini Lainnya

Prabowo: Kasus Keracunan MBG Hanya 0,005 Persen, Keberhasilan Capai 99,99 Persen

Prabowo: Kasus Keracunan MBG Hanya 0,005 Persen, Keberhasilan Capai 99,99 Persen

Sulawesi Selatan
Iming-iming Uang Tunai, Warga Depok dan Bekasi Ramai Jual Data Retina ke WorldID

Iming-iming Uang Tunai, Warga Depok dan Bekasi Ramai Jual Data Retina ke WorldID

Jawa Barat
Catat, 5 Makanan Pemicu Kanker Prostat, Ada Susu hingga Daging Merah

Catat, 5 Makanan Pemicu Kanker Prostat, Ada Susu hingga Daging Merah

Jawa Barat
Respons Luhut soal Desakan Copot Gibran: Ribut-ribut Begitu Kampungan

Respons Luhut soal Desakan Copot Gibran: Ribut-ribut Begitu Kampungan

Kalimantan Timur
Pemkab Karawang Tak Bangun Pengganti Jembatan Perahu Haji Endang Jika Dibongkar, Apa Alasannya?

Pemkab Karawang Tak Bangun Pengganti Jembatan Perahu Haji Endang Jika Dibongkar, Apa Alasannya?

Jawa Barat
Akhir Buron 8 Tahun Eks Teller Bank BUMN yang Korupsi Rp 2 Miliar, Tertangkap Usai Ganti Nama dan Berpindah Kota

Akhir Buron 8 Tahun Eks Teller Bank BUMN yang Korupsi Rp 2 Miliar, Tertangkap Usai Ganti Nama dan Berpindah Kota

Jawa Tengah
Prabowo Sebut Belanda sebagai Dalang Peristiwa Madiun 1948, Bukan Komunis

Prabowo Sebut Belanda sebagai Dalang Peristiwa Madiun 1948, Bukan Komunis

Jawa Timur
Eks Teller Bank BUMN Korupsi Rp 2 M Ditangkap Usai 8 Tahun Buron, Hidup Nomaden dan Ganti Identitas

Eks Teller Bank BUMN Korupsi Rp 2 M Ditangkap Usai 8 Tahun Buron, Hidup Nomaden dan Ganti Identitas

Sumatera Utara
2 Korban Tenggelamnya Kapal Feri KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan Masih Dicari Tim SAR

2 Korban Tenggelamnya Kapal Feri KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan Masih Dicari Tim SAR

Kalimantan Timur
Jadwal KRL Solo-Jogja 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta Terakhir ke Arah Yogyakarta?

Jadwal KRL Solo-Jogja 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta Terakhir ke Arah Yogyakarta?

Jawa Tengah
Jadwal KRL Jogja-Solo 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta ke Arah Solo?

Jadwal KRL Jogja-Solo 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta ke Arah Solo?

Jawa Tengah
Ucapan Selamat Hari Tanpa Diet Internasional 6 Mei 2025 dan Sejarahnya

Ucapan Selamat Hari Tanpa Diet Internasional 6 Mei 2025 dan Sejarahnya

Kalimantan Timur
Persib Bandung Juara Liga 1: Bobotoh Berpesta, Jupe Suarakan 鈥淏irukan GBLA鈥�

Persib Bandung Juara Liga 1: Bobotoh Berpesta, Jupe Suarakan 鈥淏irukan GBLA鈥�

Jawa Barat
Prabowo Ungkap Bill Gates Akan Tiba di Indonesia untuk Tawarkan Dukungan Program Makan Bergizi

Prabowo Ungkap Bill Gates Akan Tiba di Indonesia untuk Tawarkan Dukungan Program Makan Bergizi

Jawa Timur
Detik-detik Tenggelamnya KMP Muchlisa: Kru Kapal Feri Sempat Minta Bantuan kepada KMP 3 Anugerah

Detik-detik Tenggelamnya KMP Muchlisa: Kru Kapal Feri Sempat Minta Bantuan kepada KMP 3 Anugerah

Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke