KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk seluruh masyarakat Kaltim yang berulang tahun.
Program yang bisa dimanfaatkan seluruh warga Kaltim ini sedianya akan dimulai pada pekan pertama Februari 2025.
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bertujuan untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan, mengidentifikasi faktor risiko, serta menghindari komplikasi yang dapat menyebabkan kematian.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa Pemeriksaan Kesehatan Gratis saat ulang tahun ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, mendeteksi kondisi pra-penyakit, dan mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian," ungkapnya saat konferensi pers di Samarinda pada Selasa (8/1/2025).
Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Semua Usia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini akan mencakup seluruh lapisan usia masyarakat Kaltim, mulai dari bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa, hingga lansia.
Dengan demikian, program ini melibatkan pemeriksaan kesehatan bagi berbagai kelompok usia sesuai dengan kebutuhan dan risiko masing-masing.
"Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini menyasar seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa, hingga lansia," jelasnya.
Lokasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan ini akan dilakukan di Puskesmas, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lainnya, dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim.
Masyarakat dapat mengakses layanan ini secara gratis dengan cukup membawa kartu identitas diri.
Jaya juga menyebut bahwa Dinas Kesehatan Kaltim telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini.
"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Puskesmas, FKTP, dan Labkesmas untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini," ujar Jaya.
Jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Disesuaikan Usia
Berbagai jenis pemeriksaan kesehatan akan dilakukan sesuai dengan kelompok usia dan faktor risiko kesehatan. Berikut adalah jenis pemeriksaan yang akan dilakukan:
Bayi dan Balita:
Pemeriksaan meliputi hipotiroid kongenital, defisiensi enzim G6PD, hiperplasia adrenal kongenital, penyakit jantung bawaan kritis, kelainan saluran empedu, pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.
Anak Usia Sekolah dan Remaja:
Pemeriksaan mencakup telinga, mata, gigi, jiwa, gizi, tekanan darah, tuberkulosis, merokok, kebugaran, talasemia, anemia remaja putri, diabetes melitus, dan hati (hepatitis B dan C).
Dewasa dan Lansia:
Pemeriksaan meliputi telinga, mata, gigi, jiwa, gizi, tekanan darah, diabetes melitus, tiroid, merokok, tuberkulosis, kebugaran, talasemia, kanker payudara, kanker leher rahim, stroke, jantung, ginjal, kanker paru, kanker usus besar, penyakit paru obstruktif kronis, osteoporosis, geriatri, dan hati.
Masyarakat Diminta Aktif Memanfaatkan Program Ini
Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, juga menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam menjalani program ini.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Kaltim untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan memeriksakan kesehatan mereka secara rutin.
"Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi penyakit yang lebih serius," tambah Jaya Mualimin.
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini penyakit, yang pada gilirannya dapat memperpanjang usia harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim secara keseluruhan.
Sumber: kaltim.antaranews.com
/kalimantan-timur/read/2025/01/09/205205288/pemeriksaan-kesehatan-gratis-untuk-warga-kaltim-yang-ulang