优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Pagar Misterius di Laut Tangerang Renggut Rp 8 Miliar dari Nelayan

KOMPAS.com - Pagar laut misterius disebut telah menimbulkan kerugian besar bagi nelayan di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Potensi kerugian akibat keberadaan pagar laut yang  membentang sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang itu disampaikan oleh anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika.

Tak tanggung-tanggung, Yeka bahkan menyebut, nilai kerugian yang diderita nelayan akibat pemasangan pagar laut Tangerang, bisa mencapai Rp 8 miliar.

Kerugian Miliaran Rupiah Akibat Pagar Laut Misterius

Yeka mengatakan, nelayan di Tangerang mengalami kerugian hingga miliaran rupiah karena akses ke laut terhambat.

Sebab, pagar laut Tangerang menghalangi akses para nelayan ke laut.

"Kerugian yang dialami nelayan akibat pagar ini tidak kurang dari Rp 8 miliar. Pagar ini harus segera dicabut," tegas Yeka dalam pernyataannya yang diterima 优游国际.com, Kamis (9/1/2025).

Dugaan Pencatutan Proyek Strategis Nasional

Ombudsman menduga adanya pencatutan Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait pemasangan pagar bambu itu.

"Ini bukan kawasan PSN, tetapi ada pemasangan pagar bambu yang membatasi ruang gerak nelayan," ujarnya.

Selain itu, Ombudsman juga menemukan kegiatan ilegal lain, seperti penimbunan tambak dan aliran sungai tanpa izin, yang berpotensi merusak ekosistem dan alur air di Desa Muncung, Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Aktivitas tersebut juga diperkirakan meningkatkan risiko banjir dan menurunkan produktivitas tambak warga.

Investigasi Ombudsman

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten, Fadli Afriadi, menjelaskan bahwa temuan pagar bambu ini merupakan hasil Investigasi Atas Prakarsa Sendiri (IAPS) Ombudsman, yang mendalami dugaan maladministrasi.

"Kami mendalami aspek perizinan, pengawasan, dan penegakan hukum terkait pemagaran laut serta penimbunan sungai ini," katanya.

Berdasarkan temuan ini, Ombudsman akan memeriksa dugaan pengabaian kewajiban hukum oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten serta Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3).

Investigasi akan mencakup dampak lingkungan serta kerugian ekonomi masyarakat.

Kronologi Penemuan Pagar Laut Tangerang

Kabar penemuan pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer yang membentang di perairan Kabupaten Tangerang, dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji, menghebohkan publik.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, mengungkapkan bahwa laporan pertama mengenai aktivitas pembangunan pagar laut di Tangerang diterima pada 14 Agustus 2024.

Selanjutnya, tim gabungan melakukan inspeksi lapangan pada 19 Agustus 2024 dan menemukan bahwa pagar tersebut telah mencapai panjang 7 kilometer.

“Pada 4-5 September 2024, kami bersama Polsus dari PSDKP dan tim gabungan dari DKP kembali datang ke lokasi untuk bertemu dan berdiskusi,” kata Eli.

Tim ini juga membagi tugas untuk memeriksa lokasi pagar serta berkoordinasi dengan camat dan kepala desa setempat.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya rekomendasi atau izin dari pihak kecamatan atau desa terkait pembangunan pagar laut di Tangerang itu.

Artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul "Ombudsman: Pagar Misterius di Tangerang Rugikan Nelayan hingga Rp 8 Miliar".

/kalimantan-timur/read/2025/01/09/201526988/pagar-misterius-di-laut-tangerang-renggut-rp-8-miliar-dari

Terkini Lainnya

Perawat di Cirebon Diduga Perkosa Anak Disabilitas, Terungkap dari Pengakuan Korban

Perawat di Cirebon Diduga Perkosa Anak Disabilitas, Terungkap dari Pengakuan Korban

Jawa Barat
Desak Bebaskan Mahasiswi ITB kasus Meme, Amnesty International: Negara Harusnya Anti-kritik

Desak Bebaskan Mahasiswi ITB kasus Meme, Amnesty International: Negara Harusnya Anti-kritik

Jawa Barat
Hasan Nasbi Sarankan Pembinaan untuk Mahasiswi ITB yang Mengunggah Meme Presiden

Hasan Nasbi Sarankan Pembinaan untuk Mahasiswi ITB yang Mengunggah Meme Presiden

Jawa Timur
Fabio Quartararo Rebut Pole Position MotoGP Perancis 2025 dengan Rekor Baru

Fabio Quartararo Rebut Pole Position MotoGP Perancis 2025 dengan Rekor Baru

Jawa Timur
PSM Makassar Kalahkan Malut United 3-2, Balotelli Jadi Penentu di Menit Akhir

PSM Makassar Kalahkan Malut United 3-2, Balotelli Jadi Penentu di Menit Akhir

Sulawesi Selatan
Dilaporkan ke Komnas HAM karena Kirim Anak ke Barak Militer, Ini Kata Dedi Mulyadi

Dilaporkan ke Komnas HAM karena Kirim Anak ke Barak Militer, Ini Kata Dedi Mulyadi

Jawa Barat
Sosok Paus Leo XIV dan Hubungan Mendalam dengan Papua: Kenangan dan Harapan Umat Katolik

Sosok Paus Leo XIV dan Hubungan Mendalam dengan Papua: Kenangan dan Harapan Umat Katolik

Jawa Timur
Guru PNS di Tuban Diduga Bolos 3 Tahun tapi Tetap Digaji, Ini Kata Dinas Pendidikan

Guru PNS di Tuban Diduga Bolos 3 Tahun tapi Tetap Digaji, Ini Kata Dinas Pendidikan

Jawa Timur
Mahkamah Agung Mutasi 41 Hakim Tinggi, Siapa Saja dan Apa Tujuannya?

Mahkamah Agung Mutasi 41 Hakim Tinggi, Siapa Saja dan Apa Tujuannya?

Jawa Tengah
Kartu ATM Tertelan, Warga Yogyakarta Jadi Korban Skimming dan Kehilangan Rp 17,5 Juta

Kartu ATM Tertelan, Warga Yogyakarta Jadi Korban Skimming dan Kehilangan Rp 17,5 Juta

Jawa Timur
Kasus ATM Warga Yogya Dibobol Rp 17,5 Juta: Ini 10 Tips Hindari Penipuan dan Aman Bertransaksi

Kasus ATM Warga Yogya Dibobol Rp 17,5 Juta: Ini 10 Tips Hindari Penipuan dan Aman Bertransaksi

Jawa Barat
Respons Serangan India, Pakistan Luncurkan Operasi Bunyan ul Marsoos

Respons Serangan India, Pakistan Luncurkan Operasi Bunyan ul Marsoos

Sulawesi Selatan
DPR Temukan Anggaran Helikopter hingga Mobil Mewah untuk KPU

DPR Temukan Anggaran Helikopter hingga Mobil Mewah untuk KPU

Kalimantan Timur
Update Kualitas Udara di Jawa Barat: Analisis Terbaru 10 Mei 2025

Update Kualitas Udara di Jawa Barat: Analisis Terbaru 10 Mei 2025

Jawa Barat
11 Makanan Sehat untuk Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah

11 Makanan Sehat untuk Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke