优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Perjuangan Mendiang Titiek Puspa untuk Inul Daratista Lebih Besar daripada Anak-anaknya

优游国际.com - 17/04/2025, 06:38 WIB
Tim 优游国际.com,
Rachmawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putri sulung mendiang musisi legendaris Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengungkapkan bahwa perjuangan ibunya untuk membela Inul Daratista jauh lebih besar daripada yang diberikan kepada anak-anaknya.

Petty mengungkapkan hal tersebut setelah melihat sendiri betapa gigihnya Titiek Puspa membela Inul, bahkan ketika tidak ada ikatan yang mengharuskannya untuk melakukan hal itu.

"Saya bilang sama Inul, ibu saya memperjuangkan kamu lebih dari dia memperjuangkan anak-anaknya," ujar Petty dalam wawancaranya dengan FYP Trans7, pada Rabu (16/4/2025).

"Saya enggak tahu kenapa. Tapi saya coba positive thinking," tambahnya.

Baca juga: Alasan Putri Titiek Puspa Tak Cemburu Saat Sadar Ibunya Lebih Memperjuangkan Inul

Tidak Ada Rasa Iri, Justru Menemukan Role Model

Petty mengakui bahwa meskipun ibunya lebih banyak mendampingi dan membantu Inul, tidak ada rasa cemburu ataupun iri dari dirinya maupun saudara-saudaranya. Sebaliknya, mereka merasa bersyukur dan menganggap sikap ibunya sebagai teladan hidup yang luar biasa.

"Jangan anda artikan saya iri. Saya justru menemukan sebuah role model," kata Petty dalam wawancara dengan Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

"Dimana seorang manusia itu memanusiakan manusia yang lain dengan pengorbanan," sambungnya.

Dengan melihat ketulusan ibunya dalam membantu Inul, Petty dan keluarganya memperoleh pelajaran hidup yang berharga.

Baca juga: Bukan Hitam, Ternyata Ini Alasan Sahabat Titiek Puspa yang Datang Melayat Berpakaian Serba Putih

"Karena saya dan anak cucu saya, cicit eyang, jadi punya role model bagaimana kita hidup," tuturnya. "Sejelek-jeleknya manusia hidup itu harus yang bermanfaat untuk manusia lain," tambahnya.

Petty bahkan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Inul karena telah menjadi bagian dari sejarah hidup ibunya.

"Saya bilang sama Inul, 'Nul, terima kasih sudah ada dalam sejarah ibu saya'," kata Petty.

"Kalau (aku) kayak gitu, mungkin aku enggak mampu (jadi seperti Titiek Puspa)," lanjutnya.

Titiek Puspa Berjuang untuk Membantu Inul yang Terkena Pencekalan

Perjuangan Titiek Puspa untuk membantu Inul bermula ketika penyanyi dangdut itu terkena pencekalan akibat kontroversi "goyang ngebor" yang menjadi ciri khasnya.

Pada tahun 2003, Rhoma Irama bersama Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) memutuskan untuk mencekal Inul, yang mereka anggap merendahkan musik dangdut dengan gerakan tariannya yang dianggap vulgar.

Saat itu, Inul merasa sangat kesulitan karena banyak kontrak yang dibatalkan, sementara rumah yang telah dibelinya membutuhkan pembayaran cicilan yang tidak bisa ia penuhi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Skrining Kanker Serviks Lewat Inovasi Deteksi Urin

Mengenal Skrining Kanker Serviks Lewat Inovasi Deteksi Urin

Sulawesi Selatan
Link Live Streaming Arsenal vs Crystal Palace di Liga Inggris, Kickoff Kamis Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal vs Crystal Palace di Liga Inggris, Kickoff Kamis Pukul 02.00 WIB

Kalimantan Timur
Komnas HAM Temukan Jejak Kepemilikan Sirkus OCI oleh TNI AU pada 1997

Komnas HAM Temukan Jejak Kepemilikan Sirkus OCI oleh TNI AU pada 1997

Jawa Timur
Tangis Mantan Artis Sirkus OCI Pecah di Hadapan DPR,  Tak Digaji, Tak Sekolah, Dipaksa Latihan Sejak Kecil

Tangis Mantan Artis Sirkus OCI Pecah di Hadapan DPR, Tak Digaji, Tak Sekolah, Dipaksa Latihan Sejak Kecil

Jawa Timur
4 Fakta Tugu Biawak di Wonosobo yang Dibangun dengan Dana Rp 50 Juta

4 Fakta Tugu Biawak di Wonosobo yang Dibangun dengan Dana Rp 50 Juta

Jawa Timur
Jansen Manansang Sanggah Tuduhan Pemain Sirkus OCI: Hewan Saja Kami Sayang, Apalagi Manusia

Jansen Manansang Sanggah Tuduhan Pemain Sirkus OCI: Hewan Saja Kami Sayang, Apalagi Manusia

Kalimantan Timur
Pendaki Kenang Pecel Legendaris Mbok Yem di Warung Puncak Gunung Lawu

Pendaki Kenang Pecel Legendaris Mbok Yem di Warung Puncak Gunung Lawu

Jawa Barat
Mbok Yem dan Gunung Lawu, Antara Warung Pecel, Pendaki, dan Legenda Majapahit

Mbok Yem dan Gunung Lawu, Antara Warung Pecel, Pendaki, dan Legenda Majapahit

Jawa Timur
Terowongan Selili Samarinda, Terowongan Pertama di Kalimantan Timur

Terowongan Selili Samarinda, Terowongan Pertama di Kalimantan Timur

Kalimantan Timur
Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu yang Selalu Dikenang Para Pendaki

Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu yang Selalu Dikenang Para Pendaki

Jawa Timur
25 Tahun Menikah, Pria di Bangkalan Bunuh Istri dan Selingkuhan, Menangis Saat Ingat Anak

25 Tahun Menikah, Pria di Bangkalan Bunuh Istri dan Selingkuhan, Menangis Saat Ingat Anak

Jawa Timur
Hasil Tes Urine Ungkap Fachri Albar Positif Konsumsi Beberapa Jenis Narkotika

Hasil Tes Urine Ungkap Fachri Albar Positif Konsumsi Beberapa Jenis Narkotika

Kalimantan Timur
Kisah Mbok Yem Puluhan Tahun Buka Warung di Gunung Lawu, Jadi Surga bagi Pendaki yang Lelah dan Lapar

Kisah Mbok Yem Puluhan Tahun Buka Warung di Gunung Lawu, Jadi Surga bagi Pendaki yang Lelah dan Lapar

Jawa Tengah
Mbok Yem Berpulang, Warung Legendaris di Puncak Lawu Kehilangan Penjaganya

Mbok Yem Berpulang, Warung Legendaris di Puncak Lawu Kehilangan Penjaganya

Sumatera Utara
Sejoli Tewas Dibunuh di Kos Bangkalan, Ternyata Bukan Suami Istri, Diduga Selingkuh, Pelaku Suami Korban

Sejoli Tewas Dibunuh di Kos Bangkalan, Ternyata Bukan Suami Istri, Diduga Selingkuh, Pelaku Suami Korban

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau