KOMPAS.com - Petronas mengonfirmasi kebakaran yang melanda jaringan pipa utama Petronas Gas Berhad (PGB) di dekat Putra Heights, Puchong, Selangor, Malaysia, pada Selasa pagi (1/4/2025) sekitar pukul 08.10 waktu setempat (pukul 07.10 WIB).
Kebakaran ini menyebabkan korban luka dan kerusakan pada sejumlah rumah sekitar lokasi kejadian.
Dalam keterangan resmi, Petronas mengungkapkan bahwa jaringan pipa yang terdampak telah diisolasi.
Perusahaan ini juga bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat dan keamanan pasokan gas ke negara tetap menjadi prioritas utama.
Dilansir dari Antara, sebanyak tiga stasiun ritel Petronas di sekitar area kebakaran, yakni PS Putra Heights, PS KM2 LDP, dan PS Putra Bestari, tidak terdampak langsung namun ditutup sementara sebagai tindakan pencegahan.
Baca juga: Kebakaran Pipa Gas di Malaysia Akibatkan 100 Orang Luka-luka dan 50 Rumah Terdampak
Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Negara Bagian Selangor, Wan MD Razali Wan Ismail, dalam wawancara dengan Astro Awani mengungkapkan bahwa kondisi kebakaran telah terkendali.
Beberapa katup utama dari sumber gas di jaringan pipa yang terbakar telah ditutup oleh Petronas, meskipun api masih ada dan menunggu hingga gas yang tersisa di pipa terbakar habis.
Berdasarkan laporan dari Bernama, setidaknya 112 orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit di Cyberaya dan Serdang.
Sebanyak 49 rumah juga dilaporkan terkena dampak kebakaran tersebut.
Baca juga:
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, melalui akun media sosialnya, menyampaikan doa bagi kelancaran semua upaya penyelamatan dan pemulihan di Putra Heights.
Semoga urusan para petugas yang menangani kebakaran ini dipermudah. Ia juga meminta agar Pemerintah Negeri dan badan-badan terkait menyediakan bantuan yang memadai bagi para korban yang dievakuasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.