优游国际

KOMPAS.com - Sebuah gedung bertingkat yang masih dalam tahap pembangunan di Bangkok dilaporkan runtuh setelah gempa berkekuatan M 7,7 mengguncang Thailand dan Myanmar pada Jumat (29/3/2025).

Kejadian ini menambah daftar dampak besar akibat gempa yang berpusat di Myanmar tersebut.

Detik-Detik Runtuhnya Gedung di Bangkok, Terekam Kamera

Momen ambruknya gedung yang berlokasi di wilayah Chatuchak, Bangkok, sempat terekam kamera dan viral di berbagai platform media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat gedung tersebut roboh seketika dengan crane masih terpasang di bagian atasnya.

Runtuhnya bangunan disertai kepulan debu tebal yang menyelimuti area sekitar.

Peristiwa tersebut direkam oleh seorang warga yang berada di dalam mobil, cukup jauh dari lokasi kejadian.

Video lain juga menunjukkan lampu jalanan bergoyang cukup lama akibat guncangan hebat, sementara para pengendara kendaraan bermotor menghentikan laju mereka untuk menghindari bahaya.

Baca juga: Dampak Gempa Myanmar 7,7 M: Transportasi Lumpuh dan Warga Berhamburan ke Luar Gedung

Dampak Gempa Terasa di Berbagai Lokasi

Tidak hanya menyebabkan gedung runtuh, gempa juga berdampak pada berbagai bangunan lain di Bangkok.

Dalam rekaman video lainnya, terlihat air dari kolam renang yang berada di puncak gedung tinggi terciprat keluar akibat guncangan.

Puing-puing juga berjatuhan dari sejumlah bangunan di kota tersebut.

Mengutip laporan AP News, kepolisian Bangkok segera menanggapi kejadian tersebut, khususnya di sekitar Pasar Chatuchak yang populer.

Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait jumlah pekerja yang berada di lokasi saat bangunan tersebut runtuh.

Baca juga: Gempa Thailand: Gedung 30 Lantai di Bangkok Runtuh, 43 Pekerja Terjebak

Gempa Susulan dan Pusat Guncangan

Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa utama berkekuatan M 7,7 terjadi di kedalaman 10 km dan disusul oleh gempa susulan berkekuatan M 6,4.

Episentrum gempa berada sekitar 17,2 km dari Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar dengan populasi sekitar 1,5 juta jiwa.

Saksi mata melaporkan bahwa salah satu menara perkantoran di pusat kota Bangkok bergoyang hebat selama hampir dua menit.

Getaran yang kuat menyebabkan pintu dan jendela berderit keras, sementara ratusan karyawan bergegas keluar melalui tangga darurat. “Jeritan keras terdengar saat gedung terus bergerak,” ungkap seorang saksi yang berada di lokasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul "Detik-detik Bangunan Bertingkat di Bangkok Runtuh Usai Gempa Guncang Thailand dan Myanmar", Klik untuk baca: