优游国际

KOMPAS.com- Kucing calico dikenal dengan bulunya yang unik dan berwarna-warni. Kombinasi warna oranye, hitam, dan putih menjadikannya salah satu kucing yang menarik perhatian. Namun, selain tampilannya yang cantik, kucing calico juga memiliki sejumlah fakta menarik, mulai dari genetika hingga mitos keberuntungan yang melekat padanya.

Bukan Ras Kucing, Melainkan Pola Warna

Banyak yang mengira calico adalah ras kucing, padahal sebenarnya calico merujuk pada pola warna bulu, bukan jenis ras tertentu.

Melansir The Spruce Pets, Sabtu (8/3/2025), kucing calico dapat ditemukan dalam berbagai ras seperti American Shorthair, Persian, Maine Coon, hingga Cornish Rex. Karena berasal dari berbagai ras, warna calico juga bisa bervariasi, termasuk kombinasi oranye, hitam, dan putih, serta varian krem, merah, cokelat, atau hitam kebiruan.

Baca juga: 10 Ras Kucing yang Paling Penyayang

Kepribadian Beragam Sesuai Ras

Sebagai pola warna, bukan ras, kucing calico tidak memiliki kepribadian khusus. Karakter mereka dipengaruhi oleh ras asalnya.

Misalnya, kucing calico dari ras Maine Coon cenderung ramah dan penyayang, sedangkan calico dari ras Japanese Bobtail lebih aktif dan energik.

Hampir Semua Kucing Calico adalah Betina

Sekitar 99,9 persen kucing calico adalah betina. Hal ini disebabkan oleh faktor genetik yang berhubungan dengan kromosom seks.

Kucing memiliki sepasang kromosom seks, yakni XX pada betina dan XY pada jantan. Warna hitam dan oranye pada bulu calico dikodekan oleh kromosom X. Karena betina memiliki dua kromosom X, mereka bisa memiliki kombinasi dua warna tersebut. Sementara itu, kucing jantan hanya memiliki satu kromosom X, sehingga biasanya hanya memiliki satu warna, bukan pola calico.

Namun, dalam kasus langka, kucing calico jantan bisa lahir akibat kelainan genetik yang disebut sindrom XXY. Sayangnya, kucing calico jantan biasanya tidak subur dan cenderung memiliki masalah kesehatan.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Kucing Calico, Si Pembawa Keberuntungan

Tidak Bisa Dibiakkan Secara Sengaja

Jika ingin memiliki kucing calico, perlu diketahui bahwa pola warna ini tidak bisa diperoleh melalui pembiakan yang disengaja. Pola warna calico terjadi secara alami dan acak, tergantung pada kombinasi genetiknya.

Karena itu, setiap kucing calico benar-benar unik, dan tidak ada dua kucing calico yang memiliki pola warna yang sama persis.

Mitos Keberuntungan di Berbagai Budaya

Kucing calico sering dikaitkan dengan keberuntungan di berbagai budaya dunia.

Di Jepang, nelayan zaman dulu membawa kucing calico ke kapal untuk melindungi mereka dari badai dan roh jahat. Sementara itu, legenda Irlandia menyebutkan bahwa menggosok ekor kucing calico pada kutil di bulan Mei diyakini bisa menyembuhkannya.

Di Amerika Serikat, kucing calico kadang disebut sebagai money cat atau kucing uang karena diyakini bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Dengan keunikan genetik, kepribadian yang beragam, dan mitos keberuntungan yang mengelilinginya, kucing calico menjadi salah satu kucing yang paling menarik untuk dipelihara.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Berada di Tempat Tinggi? Ini Penjelasannya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Lulu Lukyani)