优游国际

DPRD Jatim Soroti Pelanggaran Hak Pekerja di Surabaya, Termasuk Hak Beribadah

KOMPAS.com - DPRD Jawa Timur meminta agar kasus dugaan penahanan ijazah dan pemotongan gaji karyawan saat ibadah di Surabaya diusut tuntas. 

Perhatian publik tertuju pada perusahaan UD Sentosa Seal Surabaya milik Jan Hwa Diana yang disebut-sebut melakukan pemotongan gaji terhadap karyawan yang menjalankan ibadah Shalat Jumat.

Dilansir 优游国际.com (21/04/2025), Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim, Lilik Hendarwati, menyampaikan keprihatinannya terhadap dugaan tindakan sewenang-wenang perusahaan terhadap pekerja.

Ia menegaskan bahwa menjalankan ibadah bukanlah bentuk pelanggaran kedisiplinan yang bisa dikenai sanksi.

"Saya mendorong agar pemerintah daerah dan instansi ketenagakerjaan segera menindaklanjuti dan memastikan tidak ada perusahaan yang bertindak sewenang-wenang terhadap pekerja untuk menjalankan kewajiban agamanya," tegas Lilik, Senin (21/4/2025).

Apa yang Perlu Dilakukan untuk Menjamin Hak Ibadah?

Untuk mencegah kasus serupa terulang, Lilik mengusulkan agar perusahaan diwajibkan memiliki regulasi internal yang menjamin hak karyawan untuk beribadah, termasuk Shalat Jumat.

Ia menilai perlu adanya upaya struktural dari perusahaan dan pemerintah.

"Adakan sosialisasi tentang pentingnya menghormati hak konstitusional karyawan," jelasnya.

Lilik juga menekankan pentingnya pengawasan berkala dari dinas ketenagakerjaan. 

Menurutnya, selain fokus pada upah dan jam kerja, aspek perlindungan terhadap hak-hak dasar pekerja, termasuk kebebasan beribadah, tidak boleh diabaikan.

Dalam rangka melindungi pekerja, Lilik menyarankan agar pemerintah daerah menyediakan kanal pengaduan yang aman, sehingga karyawan dapat menyampaikan keluhan tanpa takut mendapat tekanan atau kehilangan pekerjaan.

"Pemerintah daerah perlu menegakkan aturan dengan memberikan sanksi administratif atau hukum bagi perusahaan yang melanggar hak pekerja atas dasar agama," ungkapnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Dugaan Pelanggaran Perusahaan Diana, Ketua Fraksi PKS Jatim: Jangan Ada Perusahaan Larang Pekerja untuk Beribadah, Klik untuk baca: https://surabaya.kompas.com