KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapatkan tantangan Ketua DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jawa Barat, Gabryel Alexander Etwiorry.
Tantangan tersebut muncul setelah Dedi melontarkan pernyataan dan rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme di wilayah Jawa Barat.
Langkah ini merupakan bagian dari gebrakan Dedi sejak menjabat sebagai gubernur, menyikapi maraknya aksi premanisme, termasuk pungutan liar (pungli) dan intimidasi yang dilakukan oknum organisasi masyarakat (ormas) dan LSM.
Menjelang Lebaran, sejumlah video yang menunjukkan ormas meminta tunjangan hari raya (THR) secara paksa sempat viral di media sosial.
Baca juga:
Kondisi ini memperkuat komitmen Dedi untuk menindak tegas premanisme yang meresahkan masyarakat.
Namun, langkah tersebut memicu reaksi dari Gabryel Alexander Etwiorry. Dalam tayangan YouTube "Titik Temu Podcast", Gabryel secara terbuka menantang Gubernur Dedi Mulyadi untuk berdiskusi langsung mengenai definisi dan arah kebijakan terkait premanisme.
"Saya sampaikan di sini, saya tantangan terbuka untuk diskusi aktif. Ayo, kita ngobrol. Jadi jangan supaya masyarakat itu menstigma ormas seakan-akan (buruk). Kenapa? Statement Bapak (Dedi) itu bagi kami menyesatkan, Pak," ujar Gabryel dalam tayangan tersebut pada Sabtu (12/4/2025).
Gabryel juga mengundang Dedi Mulyadi untuk datang langsung ke kantornya agar bisa berdialog secara terbuka.
Ia menekankan bahwa dirinya belum memahami secara pasti definisi premanisme yang dimaksud oleh Gubernur.
"Saya ingin belajar dari Bapak, saya ingin tahu pemahaman preman itu yang kayak gimana. Saya sampai hari ini belum paham, Pak, preman itu kayak gimana," katanya.
Baca juga:
Selain itu, Gabryel menyarankan agar pemberantasan premanisme tidak hanya difokuskan ke luar, melainkan juga ke dalam birokrasi pemerintahan.
Ia menyebutkan adanya tindakan premanisme di lingkungan birokrasi yang juga perlu diberantas.
"Kami pun kalau memang gubernur membentuk satgas premanisme, hari ini tolong bersih-bersih itu jangan keluar dulu, ke dalam dulu. Karena kami di GRIB juga akan membentuk satgas untuk memberantas premanisme di birokrasi. Jadi birokrat ini semuanya benar," tegasnya.
"Bupati, gubernur enggak semuanya bener, jadi jangan seakan-akan selama ini, oknum preman itu adanya cuma di ormas," imbuhnya.
Gabryel Alexander Etwiorry menjabat sebagai Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Barat sejak Februari 2024.