KOMPAS.com – Libur Lebaran 2025 kembali menjadi momen yang dinanti banyak orang. Selain sebagai kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, tradisi mudik ke kampung halaman juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idulfitri.
Agar perjalanan lebih lancar dan terhindar dari kemacetan parah, penting bagi masyarakat untuk mengetahui jadwal libur Lebaran 2025, baik bagi pelajar, pegawai negeri (ASN), maupun karyawan swasta.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran arus mudik.
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk menteri, kepala daerah, dan pimpinan BUMN, untuk memastikan masyarakat dapat mudik dengan selamat, nyaman, dan lancar," ujar Dudy dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Berdasarkan perkiraan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia.
Baca juga:
Pemerintah memproyeksikan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 26-28 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 6-7 April 2025.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan perjalanan selama periode tersebut.
"Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret), itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga memprediksi bahwa lonjakan penumpang tertinggi akan terjadi pada 28 Maret 2025.
"Perkiraan puncak arus mudik itu tanggal 28 Maret, kami memperkirakan jumlah pengguna KAI di tanggal-tanggal 28 Maret nanti sama 29 Maret 2025 cenderung sama dan akan ramai," kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo setelah Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Baca juga:
Untuk mengakomodasi kebutuhan pemudik, KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk selama periode mudik Lebaran. Dari total tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk kereta jarak jauh, sementara 1.147.678 kursi tersedia bagi pengguna kereta api lokal.
Hingga Senin (24/3/2025) pukul 07.00 WIB, sebanyak 2.763.025 tiket telah terjual. Dari angka itu, 2.577.897 tiket merupakan penumpang kereta jarak jauh, sementara 185.128 tiket untuk perjalanan lokal.
Beberapa rute favorit yang paling diminati pemudik antara lain Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya Pasarturi.
Sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang, KAI juga telah mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran, meningkat 8 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Dengan kapasitas 4.591.510 tempat duduk, KAI berkomitmen untuk memenuhi permintaan masyarakat akan transportasi yang aman dan nyaman," tegas Didiek.