优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Soal Perizinan Eiger Adventure Land, Pemkab Bogor: Itu di Bawah Kementerian Kehutanan

优游国际.com - 10/03/2025, 15:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Bogor tengah menjadi sorotan setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan penyegelan terhadap kawasan wisata Eiger Adventure Land di Puncak, Bogor. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menegaskan bahwa izin pendirian wisata seluas 253,66 hektare tersebut bukan dikeluarkan oleh mereka, melainkan oleh Kementerian Kehutanan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengklarifikasi bahwa sekitar 250 hektare dari total luas lahan merupakan kawasan hutan yang izinnya berada di bawah kewenangan Kementerian Kehutanan.

Baca juga:

"Eiger itu tanahnya, 250-an hektare adalah tanah kehutanan. Izinnya bukan kewenangan Kabupaten Bogor, izinnya ada di Kementerian Kehutanan," ujar Ajat, dikutip dari Antara, Senin (10/3/2025).

Baca juga:

Ajat menambahkan bahwa Pemkab Bogor hanya mengeluarkan izin pelengkap yang terbatas pada 31 hektare dari total luas lahan untuk mendukung fasilitas wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). 

Baca juga: Siapa Pemberi Izin Eiger Adventure Land yang Disegel Dedi Mulyadi?

"Nah, yang ada izinnya di kita itu hanya 31 hektare dari total 250-an hektare, dan itu untuk dijadikan area parkir serta pintu masuk," jelasnya.

Soal SK Menteri LHK Tahun 2019

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis saat melakukan penyegelan bangunan yang diduga merusak lingkungan di Eiger Adventure Land, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3/2025). Kementerian Lingkungan Hidup menginspeksi dan memasang papan pengawasan lingkungan hidup di empat lokasi di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung yang diduga dibangun tanpa persetujuan lingkungan dan berkontribusi dalam banjir di wilayah hilir. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nzANTARA FOTO/Arif Firmansyah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis saat melakukan penyegelan bangunan yang diduga merusak lingkungan di Eiger Adventure Land, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3/2025). Kementerian Lingkungan Hidup menginspeksi dan memasang papan pengawasan lingkungan hidup di empat lokasi di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung yang diduga dibangun tanpa persetujuan lingkungan dan berkontribusi dalam banjir di wilayah hilir. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nz

Izin usaha Eiger Adventure Land diterbitkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tentang Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam pada zona pemanfaatan di kawasan TNGGP. 

SK ini ditandatangani pada 24 April 2019 oleh Menteri LHK saat itu, Siti Nurbaya. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebelumnya mempertanyakan pihak yang bertanggung jawab atas penerbitan izin wisata tersebut. 

Dalam aksi penyegelan, Dedi yang didampingi oleh Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto, menyoroti perubahan fungsi lahan di kawasan wisata tersebut. 

"Ini yang berikan izinnya siapa, dari sisi aspek regulasi bisa rekomendasikan untuk dicabut?" tanyanya kepada petugas Kementerian Lingkungan Hidup saat itu.

Empat Lokasi Wisata Disegel   

Penyegelan Eiger Adventure Land merupakan bagian dari penertiban terhadap empat lokasi wisata yang diduga melanggar ketentuan alih fungsi lahan di kawasan wisata Puncak.

Tiga lokasi lainnya yang turut disegel adalah Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy dan bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas.

Dedi Mulyadi mengaku terkejut melihat perubahan lanskap di sekitar kawasan taman nasional. Saat berada di area Eiger Adventure Land, ia menemukan bangunan di kawasan TNGGP yang terhubung dengan proyek wisata tersebut melalui jembatan gantung.

Pemerintah Kabupaten Bogor dan pihak berwenang kini tengah mengkaji kembali perizinan lokasi wisata yang beroperasi di kawasan TNGGP, termasuk meninjau ulang izin-izin yang diduga melanggar regulasi lingkungan. (Reni Susanti).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Foto Terbaru Kim Seon Ho Dirilis Agensi Fantagio, Pesonanya Bikin Fans Salting

Foto Terbaru Kim Seon Ho Dirilis Agensi Fantagio, Pesonanya Bikin Fans Salting

Kalimantan Timur
Penangkapan Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Diringkus Usai Halalbihalal, Masih Pakai Sarung dan Baju Koko

Penangkapan Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Diringkus Usai Halalbihalal, Masih Pakai Sarung dan Baju Koko

Jawa Timur
Hakim Ali Muhtarom Ketahuan Simpan Duit 5,5 Miliar di Kolong Kasur dari Kasus CPO

Hakim Ali Muhtarom Ketahuan Simpan Duit 5,5 Miliar di Kolong Kasur dari Kasus CPO

Jawa Tengah
Pengganti Paus Fransiskus dari Asia? Kardinal Tagle Jadi Harapan Baru Gereja Katolik

Pengganti Paus Fransiskus dari Asia? Kardinal Tagle Jadi Harapan Baru Gereja Katolik

Jawa Timur
Kronologi 3 Pekerja Tersengat Listrik di Pematangsiantar, Satu Korban Tewas

Kronologi 3 Pekerja Tersengat Listrik di Pematangsiantar, Satu Korban Tewas

Sumatera Utara
Ini Rumah Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Digeledah Kejagung, Ada Koper Berisi Rp 5,5 Miliar

Ini Rumah Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Digeledah Kejagung, Ada Koper Berisi Rp 5,5 Miliar

Jawa Timur
PPATK: Korupsi Tindak Pidana Dominan dalam Laporan TPPU 2024

PPATK: Korupsi Tindak Pidana Dominan dalam Laporan TPPU 2024

Sulawesi Selatan
Mobil Elf di Lampung Hilang Kendali Terjun ke Sungai, 3 Orang Tewas dan 10 Orang Terluka

Mobil Elf di Lampung Hilang Kendali Terjun ke Sungai, 3 Orang Tewas dan 10 Orang Terluka

Sumatera Utara
Uang Suap Rp 5,5 Miliar Disita dari Bawah Tempat Tidur Hakim Ali Muhtarom, Disimpan dalam Koper Hitam

Uang Suap Rp 5,5 Miliar Disita dari Bawah Tempat Tidur Hakim Ali Muhtarom, Disimpan dalam Koper Hitam

Jawa Timur
Gara-gara Mancing, Siswa SMK Bunuh 2 Anak di Bengkulu, Bagaimana Ceritanya?

Gara-gara Mancing, Siswa SMK Bunuh 2 Anak di Bengkulu, Bagaimana Ceritanya?

Jawa Timur
Analisis Dua Gempa di Sukabumi Terjadi Hari Ini, BMKG: Termasuk Gempa Dangkal

Analisis Dua Gempa di Sukabumi Terjadi Hari Ini, BMKG: Termasuk Gempa Dangkal

Jawa Barat
Pembunuhan Dua Bocah di Bengkulu oleh Remaja 17 Tahun, Apakah Orangtua Pelaku Terlibat?

Pembunuhan Dua Bocah di Bengkulu oleh Remaja 17 Tahun, Apakah Orangtua Pelaku Terlibat?

Jawa Timur
Link Live Streaming Arema vs Madura United di Liga 1, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Arema vs Madura United di Liga 1, Kickoff 19.00 WIB

Kalimantan Timur
Penggugat Minta Jokowi Hadir Langsung di Sidang Gugatan Ijazah Palsu PN Solo

Penggugat Minta Jokowi Hadir Langsung di Sidang Gugatan Ijazah Palsu PN Solo

Jawa Timur
Pembunuh 2 Bocah di Bengkulu adalah Remaja 17 Tahun, Jasad Dibuang di Sungai dan Septic Tank

Pembunuh 2 Bocah di Bengkulu adalah Remaja 17 Tahun, Jasad Dibuang di Sungai dan Septic Tank

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau