优游国际

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dodi Suhendar (34), tidak terima dengan gugatan cerai yang diajukan oleh istrinya, AFF (29).

Pada Selasa malam (14/1/2025), Dodi emosi hingga nekat menyiram istrinya dengan air keras.

Tindakannya ini terkait dengan perselingkuhan yang terungkap pada pertengahan tahun 2024.

"Setelah ketahuan selingkuh, dari tujuh bulan yang lalu, saya digugat cerai," ujar Dodi, saat dimintai keterangan oleh Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Jumat (24/1/2025).

Gugatan cerai itu tidak datang begitu saja. AFF mengungkapkan bahwa dia melayangkan gugatan setelah mengetahui Dodi menjalin hubungan dengan wanita lain.

Selain itu, Dodi juga mengaku merasa tersakiti karena istrinya tidak hanya menolak rujuk, tetapi juga mengusirnya dari rumah.

Baca juga:

"Sakit hati juga, saya diusir, baju-baju saya diminta dibawa. Aki itu sudah lama saya simpan di mobil," tambah Dodi, menjelaskan mengapa ia akhirnya nekat menyiramkan cairan air aki ke wajah AFF.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, membenarkan adanya perselingkuhan yang dilakukan Dodi.

Hal itulah yang membuat AFF tetap bertahan dengan keputusan perceraian meskipun Dodi berusaha membujuknya agar membatalkan gugatan cerai di malam kejadian.

"Tersangka ini memang ada wanita idaman lain, yang membuat korban tidak mau rujuk, meskipun pelaku meminta untuk rujuk," ujar Tri.

Setelah melakukan tindakan kekerasan, Dodi berusaha melarikan diri untuk menghindari penangkapan.

Baca juga:

Namun, tak lama kemudian, ia berhasil ditangkap oleh polisi pada 21 Januari 2025 di sebuah hotel di Denpasar Barat, Bali.