优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Raja Ampat, Destinasi Wisata Terbaik 2025 Pilihan New York Times dan National Geographic

优游国际.com - 10/01/2025, 15:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Di ujung timur Indonesia, Raja Ampat berdiri sebagai mahakarya alam yang memikat dunia.

Tahun 2025, keindahan ini kembali menjadi sorotan global, berkat pengakuan dari media internasional terkemuka.

Dua media internasional, The New York Times dan National Geographic, menobatkan Raja Ampat sebagai salah satu destinasi wisata terbaik yang wajib dikunjungi pada tahun 2025.

Kenapa Raja Ampat wajib dikunjungi?

Dalam yang dirilis oleh The New York Times, Raja Ampat disebut sebagai permata yang dikelilingi oleh ekosistem laut paling beragam di dunia.

Kawasan ini terdiri atas 1.500 pulau, cay, dan beting yang menyajikan panorama luar biasa, baik di dalam maupun di luar air.

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal di Bali 2025, Wisatawan Harus Tahu

“Berenanglah di antara ikan boxfish kuning tutul dan menyelamlah di antara kipas laut gorgonian ungu," kata Ratha Tep, penulis ulasan tersebut, dikutip dari Antara.

"Di daratan, jelajahi pantai-pantai terpencil yang dikelilingi oleh pohon kelapa atau berjalanlah ke dalam hutan untuk melihat burung cendrawasih Wilson yang mencolok dan langka,” imbuhnya.

Sementara itu, National Geographic memasukkan Raja Ampat dalam daftar 25 Destinasi Terbaik Dunia untuk Dikunjungi 2025.

Bahkan, artikel tersebut menjadikan foto nelayan Papua di Raja Ampat sebagai gambar utama.

Kepulauan ini disebut sebagai "negeri laut ajaib" karena memiliki sekitar 500 jenis karang, lebih dari 1.000 spesies ikan karang, serta makhluk unik seperti pari manta, duyung, dan hiu zebra.

Baca juga: Ini Rincian Kuota Haji 2025 di Provinsi Sulsel, Makassar Paling Banyak

Lantas, apa yang sebenarnya membuat Raja Ampat begitu istimewa di mata dunia?

Keindahan laut dan jejak geologi kuno

Keindahan Raja Ampat tak hanya terletak pada kehidupan bawah lautnya. Kawasan ini juga dikenal dengan keunikan geologisnya sebagai bagian dari Raja Ampat Geopark, sebuah situs penting yang diakui UNESCO.

Gugusan kepulauan karst yang berada di garis khatulistiwa ini memiliki batuan tertua di dunia, yang diperkirakan berusia antara 439 hingga 360 juta tahun. Tak heran jika kawasan ini dijuluki “Zamrud Karst Khatulistiwa".

Di sisi lain, Raja Ampat juga menjadi contoh keberhasilan konservasi. Di tengah populasi ikan pari dan hiu yang menurun di seluruh dunia, jumlah ikan pari manta karang di kawasan ini justru meningkat.

Hal ini menunjukkan pentingnya upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat lokal.

Baca juga: Jadwal Barito Putera vs Persija Jakarta Pekan-18 Liga 1 Indonesia

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Skrining Kanker Serviks Lewat Inovasi Deteksi Urin

Mengenal Skrining Kanker Serviks Lewat Inovasi Deteksi Urin

Sulawesi Selatan
Link Live Streaming Arsenal vs Crystal Palace di Liga Inggris, Kickoff Kamis Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal vs Crystal Palace di Liga Inggris, Kickoff Kamis Pukul 02.00 WIB

Kalimantan Timur
Komnas HAM Temukan Jejak Kepemilikan Sirkus OCI oleh TNI AU pada 1997

Komnas HAM Temukan Jejak Kepemilikan Sirkus OCI oleh TNI AU pada 1997

Jawa Timur
Tangis Mantan Artis Sirkus OCI Pecah di Hadapan DPR,  Tak Digaji, Tak Sekolah, Dipaksa Latihan Sejak Kecil

Tangis Mantan Artis Sirkus OCI Pecah di Hadapan DPR, Tak Digaji, Tak Sekolah, Dipaksa Latihan Sejak Kecil

Jawa Timur
4 Fakta Tugu Biawak di Wonosobo yang Dibangun dengan Dana Rp 50 Juta

4 Fakta Tugu Biawak di Wonosobo yang Dibangun dengan Dana Rp 50 Juta

Jawa Timur
Jansen Manansang Sanggah Tuduhan Pemain Sirkus OCI: Hewan Saja Kami Sayang, Apalagi Manusia

Jansen Manansang Sanggah Tuduhan Pemain Sirkus OCI: Hewan Saja Kami Sayang, Apalagi Manusia

Kalimantan Timur
Pendaki Kenang Pecel Legendaris Mbok Yem di Warung Puncak Gunung Lawu

Pendaki Kenang Pecel Legendaris Mbok Yem di Warung Puncak Gunung Lawu

Jawa Barat
Mbok Yem dan Gunung Lawu, Antara Warung Pecel, Pendaki, dan Legenda Majapahit

Mbok Yem dan Gunung Lawu, Antara Warung Pecel, Pendaki, dan Legenda Majapahit

Jawa Timur
Terowongan Selili Samarinda, Terowongan Pertama di Kalimantan Timur

Terowongan Selili Samarinda, Terowongan Pertama di Kalimantan Timur

Kalimantan Timur
Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu yang Selalu Dikenang Para Pendaki

Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu yang Selalu Dikenang Para Pendaki

Jawa Timur
25 Tahun Menikah, Pria di Bangkalan Bunuh Istri dan Selingkuhan, Menangis Saat Ingat Anak

25 Tahun Menikah, Pria di Bangkalan Bunuh Istri dan Selingkuhan, Menangis Saat Ingat Anak

Jawa Timur
Hasil Tes Urine Ungkap Fachri Albar Positif Konsumsi Beberapa Jenis Narkotika

Hasil Tes Urine Ungkap Fachri Albar Positif Konsumsi Beberapa Jenis Narkotika

Kalimantan Timur
Kisah Mbok Yem Puluhan Tahun Buka Warung di Gunung Lawu, Jadi Surga bagi Pendaki yang Lelah dan Lapar

Kisah Mbok Yem Puluhan Tahun Buka Warung di Gunung Lawu, Jadi Surga bagi Pendaki yang Lelah dan Lapar

Jawa Tengah
Mbok Yem Berpulang, Warung Legendaris di Puncak Lawu Kehilangan Penjaganya

Mbok Yem Berpulang, Warung Legendaris di Puncak Lawu Kehilangan Penjaganya

Sumatera Utara
Sejoli Tewas Dibunuh di Kos Bangkalan, Ternyata Bukan Suami Istri, Diduga Selingkuh, Pelaku Suami Korban

Sejoli Tewas Dibunuh di Kos Bangkalan, Ternyata Bukan Suami Istri, Diduga Selingkuh, Pelaku Suami Korban

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau