KOMPAS.com - Pada Selasa, 31 Desember 2024, sebuah truk pengangkut paket mengalami kebakaran di luar gudang JNE yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kebakaran truk JNE ini terjadi saat proses bongkar muat sedang berlangsung.
Adapun penyebab kebakaran truk JNE di Bandung ini diduga akibat gesekan baterai yang ada di dalam paket.
Baca juga:
Menurut Kepala UPT Pemadam Kebakaran Wilayah Timur, Fredy, kebakaran dimulai ketika hendak dilakukan bongkar muat barang dari truk tersebut.
Para pekerja yang akan membongkar barang, melihat asap yang muncul dari truk.
"Pengemudi berinisiatif memajukan ke depan lagi si mobil agar tak dekat dengan gudang. Tapi, saat pintu boks (truk) itu dibuka ternyata api sudah menyebar," ungkapnya di lokasi kejadian.
Usaha pengemudi untuk menjauhkan truk dari gudang ternyata tidak berhasil, karena api sudah telanjur berkobar.
Menanggapi laporan tentang kebakaran ini, tim pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk memadamkan api.
Mereka bekerja keras selama satu jam untuk mengendalikan kobaran api agar tidak merambat masuk ke dalam gudang JNE.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," kata Fredy, menegaskan bahwa semua tindakan evakuasi dan pemadaman dilakukan dengan baik.
Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia menyatakan, api kemungkinan berasal dari paket yang berisi baterai.
Ia menjelaskan, zat kimia dalam baterai tersebut dapat bergesekan selama perjalanan, sehingga memicu percikan api.
“Gesekan baterai. Gesekan baterai di dalamnya kan ada zat kimianya. Jadi paket yang berisi baterai, mungkin dalam perjalanan tergesek-gesek, hingga panas, kemudian diduga memicu percikan api. Penyelidikan sementara itu,” kata Kompol Kurnia menjelaskan.
Sementara itu, pihak JNE berkomitmen bertanggung jawab dan mengganti rugi paket yang terdampak kebakaran ini.
Dalam siaran pers, Kepala Komunikasi Media JNE, Kurnia Nugraha, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian.