优游国际

KOMPAS.com – Duka mendalam dirasakan pedangdut Inul Daratista atas kepergian maestro musik Indonesia, Titiek Puspa.

Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Inul menumpahkan isi hatinya yang penuh kesedihan dan rasa kehilangan setelah mengenal Titiek Puspa selama lebih dari dua dekade.

Baca juga: Menangis di Samping Jenazah Titiek Puspa, Inul Daratista: Eyang Sayang, Kalau Aku Kangen Gimana?

Dalam unggahan tersebut, Inul Daratista menggambarkan kedekatannya dengan almarhumah bukan hanya sebagai rekan di dunia seni, tapi juga sebagai sosok panutan yang begitu ia cintai.

“Aku bisa pegang Eyang di akhir hidupnya. Menciumnya, menunggui-nya… Aku ikhlas,” tulis Inul dengan penuh haru di Instagram, dikutip Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Inul Daratista Dampingi Titiek Puspa hingga Akhir Hayat: Aku Bisa Mencium dan Menungguinya

Inul mengenang momen-momen kecil yang kini menjadi kenangan tak tergantikan—dari obrolan hangat soal kehidupan hingga diskusi ringan soal baju yang akan dipakai.

“Enggak ada lagi yang neleponin aku marah-marah kalau aku ada berita jelek. Enggak ada lagi yang ngajak ngobrol soal baju bagus yang mau dipakai,” lanjutnya.

Baca juga: Dampingi Titiek Puspa Saat-saat Terakhir, Inul Daratista: Aku Sudah Tahu Eyang Mau Pergi

Tak hanya kehilangan secara emosional, Inul juga menggambarkan kekagumannya pada sosok Titiek Puspa hingga detik-detik terakhir sang legenda.

Inul Daratista menyebut wajah Titiek tampak begitu damai dan cantik.

“Eyang cantik sekali… enggak ada keriput, mulus kayak boneka Shaolin meski gundul tapi ayu. Wajahnya seperti plastik, tak ada goresan keriput, baik tangan, kaki, semuanya,” tulisnya.

Baca juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista: Selamat Jalan Eyang

Selama hari-hari terakhir Titiek Puspa di rumah sakit, Inul mengaku selalu mendampingi tanpa banyak memberi tahu publik, berharap akan ada keajaiban yang membuat Eyang kembali pulih.

“Hari-hari galau… enggak mau jauh-jauh darimu, takut ditipu tiba-tiba pergi. Dan ternyata pergi beneran. Eyang sudah enggak sakit lagi, bahagia di surga,” kata Inul.

Baca juga: Giring Ganesha Kagumi Semangat Berkarya Titiek Puspa

Inul menutup pesannya dengan doa dan ungkapan terima kasih atas 23 tahun persahabatan dan kebersamaan mereka.

“Aku akan selalu selipkan doa buatmu, Eyang Titiek Puspaku. Banyak kisah dan cerita tak cukup untuk ditulis. 23 tahun mengenal Eyang, matur suwon ya Eyang sayang, sayangnya Inul,” tutup Inul.

Baca juga: Titiek Puspa Meninggal, Kris Dayanti: Sempat Teleponan, Selalu Ingatkan Supaya Terus Amanah

Titiek Puspa mengembuskan napas terakhir pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB, tepat 15 hari setelah masa perawatan karena pendarahan otak.

Titiek Puspa akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat, 11 April 2025, setelah shalat Jumat.