JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi David Bayu membenarkan bahwa banyak musisi kafe yang kerap meminta izin untuk membawakan lagunya.
David mengatakan, biasanya para musisi itu menghubunginya melalui pesan Instagram.
Namun, pelantun lagu "Jikalau" itu mengaku sedikit kebingungan jika harus membalas satu per satu.
Baca juga: David Bayu: Pencipta Butuh Penyanyi, Penyanyi Butuh Pencipta
“Dari semua orang di kafe, tiap mau cover lagu saya, ‘Mas izin,’ DM saya,” kata David Bayu saat ditemui di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).
“Kita kenal kagak, mau balesin satu-satu juga bingung. Wah, kalau gue bales satu terus ke semua, bales-balesin jadi kayak tukang admin nih gue,” tambah David.
David menjelaskan bahwa jika ingin meminta izin memakai lagunya, para musisi bisa langsung menghubungi pihak publisher yang ditunjuk.
Baca juga: Soal Tata Kelola Royalti Musik, David Bayu: Harus Ada Pro dan Kontra untuk Perbaikan
“Tanya aja. Rata-rata penyanyi ataupun pencipta itu sudah nyerahin, misalnya kalau saya, ke publisher. Silakan ke publisher, kalau ada yang mau izin atau apa, lewat dia aja. Itu kalau saya,” ujar David.
Saat disinggung soal musisi yang ingin melakukan direct license (lisensi langsung), David menegaskan bahwa hal tersebut juga sudah diurus oleh pihak yang ia tunjuk.
“Tapi kalau ada yang mau direct juga, ya itu pilihan personal dia,” tutur David.
Baca juga: Gugat UU Hak Cipta ke MK, David Bayu Ingin Kepastian Hukum
“Ada (yang mau direct license), tapi saya enggak bales. Izinnya udah saya kasih ke publisher,” tambah David.
Sebagai informasi, direct license adalah sistem lisensi dan pembayaran royalti langsung antara pencipta lagu dan pengguna karya cipta tanpa melalui perantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.