JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik antara selebgram Shella Saukia dan pengusaha atau kreator konten yang dikenal sebagai Dokter Detektif (Doktif) semakin memanas.
Shella kini menunjuk Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya terkait perseteruan bisnis skincare mereka.
Elza menegaskan bahwa Doktif tidak memiliki kapasitas untuk mengulas produk skincare hingga menimbulkan kerugian bagi kliennya.
Baca juga: Shella Saukia Jawab soal Pelabrakan terhadap Doktif
"Klien saya demi menghidupi keluarga, emosi, waktu mereka me-review yang tidak benar selain tidak punya kapasitas, itu (makanya) dia datangi," kata Elza Syarief di kantornya daerah Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
Elza menjelaskan bahwa ulasan Doktif tidak hanya merugikan bisnis kliennya tetapi juga memancing emosi.
“Klien saya hanya ingin menanyakan produk yang diulas itu. Apakah benar produk itu milik klien saya? Terjadi perang mulut, tapi tidak ada persekusi. Klien saya hanya meminta Doktif berhenti menyebarkan data pribadi dan informasi yang tidak benar,” ucap Elza.
Baca juga: Doktif Vs Shella Saukia: Berawal dari Review Skincare dan Bongkar CCTV Insiden Pelabrakan
Elza mempertanyakan keabsahan produk yang diulas oleh Doktif, apakah benar berasal dari kliennya atau pihak lain.
“Apakah itu produk orang lain yang diberi inisial ‘SS’? Apakah itu barang klien saya yang sudah dimusnahkan? Dia bukan siapa-siapa untuk mengulas produk ini,” tegas Elza.
Shella dan tim kuasa hukumnya telah melaporkan Doktif ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.
Baca juga: Dilabrak di Rumah Makan, Doktif Laporkan Shella Saukia ke Polisi
“Pelaporan dilakukan pada 19 Januari 2025 pukul 01.18 WIB. Doktif diduga menyebarkan informasi yang melanggar perlindungan data pribadi,” jelas Elza.
Elza juga mengecam tindakan Doktif, yang menurutnya telah mematikan mata pencaharian kliennya.
“Ini bukan hal yang lucu. Ini adalah tindakan jahat yang merusak mata pencaharian orang lain. Ini harus dihentikan. Polisi dan BPOM juga perlu bertindak tegas terhadap kelakuan seperti ini,” ujar Elza.
Di sisi lain, Doktif telah melaporkan Shella Saukia atas dugaan pemaksaan yang disertai kekerasan.
Laporan ini berkaitan dengan insiden pada 17 Januari 2025, ketika Shella bersama beberapa orang mendatangi Doktif di sebuah restoran di Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.