JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Cut Intan Nabila menanggapi vonis Armor Toreador atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.
Sebagai informasi, Armor divonis 4,5 tahun atas kasus KDRT terhadap Cut Intan.
Cut Intan mengatakan bahwa kasus ini akan ia tutup rapat dan menjadikannya pelajaran berharga untuknya.
Baca juga:
“KDRT yang saya alami, selesai sudah masalah ini. Akan saya tutup dengan rapat, dan menjadi pelajaran berharga untuk saya, dan untuk Intan lain di luar sana,” tulis Cut Intan dalam unggahannya yang dikutip ÓÅÓιú¼Ê.com, Kamis (9/1/2025).
Cut Intan mengatakan, proses perceraiannya dengan Armor kini tengah berjalan di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang.
Keputusan cerai ini, kata Cut Intan, sangat berat untuknya, ditambah harus menghadapi proses persidangan ke depannya.
Menjadi ibu tunggal sangat berat baginya.
“Saat ini proses perceraian saya sedang berjalan, ini berat, sangat berat bagi kehidupan saya. Dalam satu waktu, saya harus mengambil banyak keputusan besar, menjalani begitu banyak proses persidangan, menghadapi situasi yang sangat asing,” lanjut Cut Intan.
Baca juga: 5 Fakta Sidang Vonis Armor Toreador atas Kasus KDRT terhadap Cut Intan Nabila
Cut Intan tak menampik bahwa ia sering menangis ketika merasa lelah menghadapi permasalahannya.
Namun, ada kalanya ia bersyukur karena air mata dan keringat yang dikeluarkannya.
Di tengah permasalahan yang dihadapi, Cut Intan merasa anak-anaknyalah yang menjadi penyemangat untuknya.
“Mereka menjadi semangat saya untuk melihat masa depan yang masih begitu panjang. Tidak berbicara secara langsung, tapi mimik wajah mereka mengatakan, ‘jangan menyerah mama, you’re strong’,” tulis Cut Intan.
Baca juga: Armor Toreador Terima Bercerai dari Cut Intan Nabila demi Anak-anak
Cut Intan mengatakan bahwa ia menikmati proses yang sedang dijalani.
Ia sadar bahwa anak-anaknya membutuhkannya.
Anak-anaknya masih membutuhkan untuk ia temani tidur, memanggilnya di kala sang anak takut pada sesuatu.