KOMPAS.com - Aktor India, Allu Arjun, ditangkap pada Jumat (15/12/2024) atas insiden penyerbuan yang terjadi selama pemutaran khusus filmnya, Pushpa 2, di Teater Sandhya, Hyderabad, pada 4 Desember 2024.
Insiden tersebut menyebabkan seorang wanita, M. Revathi (39), meninggal dunia, sementara putranya terluka.
Revathi menghadiri pemutaran film tersebut bersama suami dan kedua anaknya. Saat Allu Arjun tiba di lokasi sekitar pukul 21.30 waktu setempat, keberadaannya menarik perhatian ratusan penggemar yang berkumpul di sekitar teater.
Baca juga: Fakta Naatu Naatu, soundtrack film Bollywood RRR yang Masuk Nominasi Oscar 2023
Dalam kerumunan massa yang tidak terkendali, gerbang teater runtuh, menyebabkan kekacauan yang berujung pada insiden tragis ini.
Pihak keamanan Allu Arjun yang berusaha mendorong mundur massa dilaporkan justru memperparah situasi.
Polisi menuduh kurangnya pengaturan pengendalian massa oleh pihak keamanan sang aktor dan manajemen teater.
Baca juga: Sutradara India Gugat Netflix, Sebut Squid Game Menjiplak Filmnya
Kasus ini diklasifikasikan sebagai pembunuhan berencana tanpa niat membunuh, serta menyebabkan luka secara sengaja.
Setelah kejadian, Mythri Movie Makers, produser film Pushpa 2, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
"Kami sangat sedih atas insiden tragis ini. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban," tulis mereka dalam pernyataan resmi, dikutip dari.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Bollywood Terbaru di Netflix
Allu Arjun juga menyampaikan rasa dukanya pada acara perayaan sukses film tersebut. Ia menjanjikan kompensasi sebesar Rs 2.500.000 (sekitar Rp 465 juta) untuk keluarga Revathi, serta menanggung biaya pengobatan putra korban yang terluka. "Ketika mendengar kabar ini, saya sangat terkejut. Kami semua terdiam karena tidak menyangka tragedi seperti ini terjadi," ungkapnya.
Pada Jumat pagi, Allu Arjun ditangkap setelah pengajuan gugatan pembatalan kasusnya ke Pengadilan Tinggi Telangana belum sempat diproses. Dalam penangkapannya, ia mengaku tidak nyaman karena polisi memasuki kamar pribadinya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Baca juga: Sinopsis Tiger Zinda Hai, Film Thriller-Aksi Bollywood di ANTV
Setelah memberikan pernyataan di kantor polisi, Allu Arjun dibawa ke Rumah Sakit Osmania untuk pemeriksaan medis. Ia dijadwalkan hadir di pengadilan setempat pada hari yang sama.
Ayahnya, produser Allu Aravind, turut mendampinginya selama proses penahanan.
Insiden ini memicu diskusi luas tentang pengelolaan acara besar oleh selebritas dan manajemen keamanan publik.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa keselamatan dan pengendalian massa adalah prioritas utama dalam setiap acara yang melibatkan kerumunan besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.