KOMPAS.com – Mendiang penyanyi Liam Payne menyumbangkan ribuan poundsterling uangnya ke berbagai halaman GoFundMe sebulan sebelum kematiannya, demikian yang terungkap.
Liam Payne meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 pada usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina.
Baca juga: Masih Berduka Kehilangan Liam Payne, Zayn Malik Tunda Tur di Amerika
Menurut The Guardian, kantor kejaksaan Argentina mengungkapkan bahwa penyebab kematian Liam Payne adalah karena beberapa trauma dan pendarahan internal dan eksternal.
Kini terungkap bahwa mantan bintang One Direction itu telah menyumbangkan sejumlah besar uang kepada berbagai orang di GoFundMe sebulan sebelum kematiannya dan pada satu waktu pernah menyumbangkan hingga 10.000 poundsterling (Rp 200 juta) dalam satu malam.
Baca juga: Jemput Jenazah Liam Payne, Geoff Payne Datangi Lokasi Putranya Meninggal Dunia
Liam Payne diduga telah memberikan 2.300 poundsterling (Rp 46 juta) kepada seorang pria berusia 28 tahun bernama Jack dari Amerika yang telah didiagnosis dengan limfoma sel B stadium 4.
Pada malam yang sama, ia menyumbangkan 770 poundsterling (Rp 15 juta) kepada seorang penyintas penembakan di sekolah, dan 2.223 poundsterling (Rp 44,8 juta) kepada seorang penyintas stroke berusia empat tahun bernama Kailyn.
Baca juga: Hasil Autopsi Liam Payne, Ditemukan 25 Luka yang Jadi Penyebab Meninggal Dunia
Liam Payne juga menyumbangkan 3.833 pounsterling (Rp 77 juta) kepada Macy Shepard, seorang anak berusia empat tahun, yang didiagnosis menderita tumor Wilms stadium 2 di ginjalnya.
Liam Payne telah berbicara tentang tindakan amalnya dalam serangkaian video Snapchat.
"Saya selalu merasa sangat beruntung berada di posisi saya saat ini dan aspirasi hidup saya adalah menjadi pahlawan super... tetapi saya tidak bisa terbang, saya bukan mekanik yang hebat, saya tidak terpengaruh oleh radiasi, dan saya tidak terlalu kuat," kata Liam Payne.
Baca juga: Ayah Liam Payne Tiba di Argentina, Urus Kepulangan Jenazah Putranya ke Inggris
"Yang saya tahu adalah ada situs web di luar sana yang memungkinkan Anda untuk dapat menyumbang kepada anak-anak yang sakit yang membutuhkan bantuan Anda. Tidak masalah seberapa kecil sumbangannya, atau seberapa besar sumbangannya. Yang penting adalah Anda menatap mata anak itu dan Anda menyadari... sebagai seorang ayah, saya merasa sedikit berbeda karena saya menatap mereka dan jika itu anak saya, saya ingin semua orang di dunia hanya menatap saya. Tolong, tatap saya dan bantu saya,” tutur Liam Payne.
Liam Payne melanjutkan: “Beberapa malam terakhir, saya menghabiskan waktu di GoFundMe, situs web yang fantastis. Saya tidak yakin tentang tip, kawan, kalian harus mencari tahu, karena itu tidak benar; kita seharusnya memberikan tip kepada anak-anak, kawan.”
“Saya ingin tahu lebih banyak. Jika ada orang dari GoFundMe yang ingin menghubungi saya untuk memberi tahu saya cara kerjanya, saya akan senang mengetahuinya, tetapi saya telah bekerja keras malam demi malam, mencoba menyelesaikan donasi orang-orang sehingga mereka bisa mendapatkan operasi yang mereka butuhkan,” imbuh Liam Payne.
“Sungguh tercela bahwa, pada tahun 2024, anak-anak ini harus membayar untuk hal-hal medis yang seharusnya gratis di negara saya,” kata Liam Payne.
Sementara itu, ayah Payne, Geoff, bergabung dalam acara peringatan kematian Liam Payne bersama para penggemarnya yang berkumpul di luar hotel tempat ia meninggal dan terlihat membaca pesan serta melihat bunga-bunga yang diletakkan di luar untuk mengenang putranya pada Sabtu (20/10/2024).
Baca juga: Kekasih Mendiang Liam Payne, Kate Cassidy, Akhirnya Buka Suara
Menurut Sky News, Geoff Payne berterima kasih kepada para penggemar karena telah hadir dan berhenti sejenak untuk mengambil dan mencium foto Liam Payne.