KOMPAS.com - Hanni NewJeans mengeklaim telah merekam bukti kebohongan induk agensinya, ADOR, yakni HYBE.
Selasa (15/10/2024), Hanni menjadi saksi dalam audit Komite Lingkungan dan Perburuhan Majelis Nasional Korea Selatan mengenai tuduhan perundungan di tempat kerja.
Hanni mengungkapkan seorang manajer dari grup lain telah memberi tahu member grup tersebut untuk mengabaikan Hanni.
Baca juga: Hanni NewJeans Akan Bersaksi di Audit Nasional Korea tentang Perundungan atau Bully di Industri Kpop
Menyebabkan Hanni membicarakannya dengan CEO baru ADOR, Ju Young Kim.
CEO tersebut diduga mengeklaim bahwa tidak ada bukti yang dapat membuktikannya, dengan menyebut bahwa rekaman CCTV telah dihapus.
Hanni berujar dalam audit bahwa dia telah menyimpan rekaman audio pertemuannya dengan manajemen ADOR yang baru mengenai masalah tersebut, bahkan mereka sampai mengeklaim bahwa dapat membuktikan kebohongan ADOR.
Baca juga: Hanni NewJeans Beri Kesaksian di Audit Majelis Nasional Korsel soal Bullying di Perusahaan Kpop
"Saya bertanya mengapa bagian belakang rekaman itu dihapus. Saya menjelaskannya dengan jelas kepada mereka, tetapi selama rapat mereka terus mengubah alasan rekaman itu dihapus," kata Hanni, dilansir Koreaboo, Rabu (16/10/2024).
"Mereka mengubah alasan mereka dan membuat kesalahan dalam pidato mereka. Mereka mengatakan rekaman itu dihapus, tetapi CEO tiba-tiba menarik kembali pernyataannya," lanjutnya.
Kata Hanni, karena dia orang Vietnam kelahiran Australia, dia tidak dapat memahami bahasa Korea sepenuhnya meskipun mencoba.
Baca juga:
"Saya tidak ingin melewatkan apa pun dalam rapat yang penting seperti itu, jadi saya masuk dan merekam semuanya. Saya punya bukti bahwa mereka berbohong," tutur Hanni.
Namun Hanni belum mengungkapkan isi rekaman itu kepada publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.