优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Tarra Budiman baru saja selesai menunaikan ibadah umrah bersama istrinya, Gya Sadiqah.

Tarra pun menceritakan pengalamannya saat menunaikan ibadah bersama sang istri. Tarra mengatakan, banyak hal-hal baik yang terjadi kepadanya saat umrah tersebut.

"Ini pertama kalinya saya umrah. Masya Allah, hal-hal baik akhirnya terjadi kepada saya dan istri di sana," ujar Tarra di daerah Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

Baca juga: Bantu Ringankan Pekerjaan Istri, Tarra Budiman Juga Ikut Bersih-bersih Rumah

Tarra mengatakan, karena pertama kalinya umrah, ia sangat deg-degan ketika sampai di Mekkah.

Ia pun memasrahkan apa yang terjadi kepadanya di sana.

"Jadi, saya sempat ngomong sama istri. Awalnya itu agak sedikit deg-degan. Karena banyak ceritalah, katanya enggak boleh ngomong sembarangan. Pokoknya kita udah Lillahi Ta'ala aja di sana dan akhirnya mengikuti apa saran istri bilang," ucap Tarra.

"Sampai di sana, justru hal-hal yang saya takutkan tuh enggak terjadi. Justru hal kayak misalnya di sana tuh enggak boleh ngomong sembarangan," lanjut Tarra.

Baca juga: Cerita Tarra Budiman Pernah Ambil Uang SPP dan Tak Bercita-cita Jadi Artis

Untungnya, hal-hal yang ditakutkannya tidak terjadi saat itu.

Tarra mengatakan, meski saat itu di Mekkah suasana suhunya 40 hingga 41 derajat celcius, ia tidak merasa panas.

"Saya ngerasanya tuh bukan panas. Terik memang, tapi kayak dia lebih terang aja. Dan di sana tuh di Nabawi, Masya Allah sih. Pertama kalinya datang ke masjid yang kita ngeliat tuh kayak, Ya Allah ini indah banget ya," ucap Tarra.

"Suasananya tuh kayak bukan datang ke suasana yang asing yang buat kita datang. Kayak ngerasa disambut di sana," lanjut Tarra.

Baca juga: Tarra Budiman Ikut Bantu Urus Anak, Gya Sadiqah Bersyukur Tidak Merasakan Baby Blues

Tarra mengatakan, ada pengalaman yang tak terlupakan olehnya saat di Raudhah.

Saat itu, ia merasa dapat keberuntungan ketika shalat di Raudhah.

Tarra merasa semua dipermudah ketika ia di Raudhah. Termasuk, ketika ia shalat di sana.

"Seperti yang kita tau Raudho tuh dibatasi waktunya 10-15 menit. Gitu sudah masuk, dari 16.40 saya masuk sekitar jam 17.45 lah," ucap Tarra.

"Di situ tiba-tiba lagi berdoa. Yang depan-depan saya tuh sudah diusir semuanya, saya cuma berdoa, 'Ya Allah kalau memang atas izinmu, hamba boleh. Jadi persilahkan untuk berdoa lebih lama di sini. Semoga memiliki waktu'. Itu aku sama ketiga temanku itu enggak disentuh sama sekali," tutur Tarra.