优游国际

KOMPAS.com – Aktor Alec Baldwin memecah kebisuannya dengan blak-blakan buka suara melalui postingan media sosial, menyusul penolakan kasus penembakan syuting film Rust di pengadilan.

Pada Jumat (12/7/2024), Hakim negara bagian New Mexico, Mary Marlowe Sommer, menyatakan kepada pengadilan Santa Fe bahwa kasus tersebut dibatalkan – kasus tersebut berkait insiden penembakan pada tanggal 21 Oktober 2021 di Santa Fe, New Mexico, di mana sinematografer Halyna Hutchins tewas tertembak dan sutradara Joel Souza terluka di lokasi syuting film Rust.

Peluru tajam telah ditembakkan dari pistol yang digunakan sebagai penyangga keperluan syuting oleh Alec Baldwin.

Baca juga: Bebasnya Alec Baldwin dari Dakwaan Kasus Tembak Halyna Hutchins Saat Syuting

Pada Sabtu (13/7/2024), Alec Baldwin melalui Instagram mengeluarkan pesan terima kasih kepada teman dan penggemar atas dukungan mereka melalui penyelidikan.

“Ada terlalu banyak orang yang telah mendukung saya untuk berterima kasih saat ini,” tulis Alec Baldwin, dikutip Senin (15/7/2024).

“Kepada kalian semua, kalian tidak akan pernah tahu betapa aku menghargai kebaikan kalian terhadap keluargaku,” imbuh Alec Baldwin.

Beberapa komentar memuji Alec Baldwin termasuk yang diposting teman-teman selebritas, seperti Jeremy Renner dan Ricky Martin.

Baca juga: Alec Baldwin Dibebaskan dari Kasus Pembunuhan Tidak Disengaja

Kasus terhadap Alec Baldwin atas insiden naas di lokasi syuting film Rust dibatalkan karena bukti peluru yang "kritis", yang diputuskan hakim tidak dibawa ke pengadilan.

“Negara telah berulang kali membuat pernyataan kepada pembela dan pengadilan bahwa mereka mematuhi semua kewajiban penemuan mereka,” kata hakim, seperti dilansir Deadline.

“Meskipun mereka berulang kali menyampaikan pernyataan, mereka terus gagal mengungkapkan bukti penting kepada terdakwa,” imbuh Hakim.

Alec Baldwin terlihat menangis saat pengumuman keputusan hakim tersebut.

Baca juga: Pengawas Senjata Film Rust Dihukum Jelang Persidangan Alec Baldwin

Keputusan ini diambil setelah tim kuasa hukum Alec Baldwin mengajukan mosi untuk membatalkan kasus tersebut, dengan alasan jaksa sengaja menyembunyikan peluru yang diserahkan kepada penyelidik pada bulan Maret 2024, yang menurut mereka relevan dengan kasus tersebut.

Mosi tersebut, yang diajukan pada Kamis (11/7/2024) diwartakan Deadline, menuding penyelidikan negara terhadap kasus tersebut “bias, tidak bermotivasi secara tidak tepat, dan tidak kompeten” dan bahwa pejabat negara “salah mengartikan bukti yang telah dikumpulkannya”.

Pada bulan Januari, SAG-AFTRA mengeluarkan pernyataan yang membela peran Alec Baldwin dalam kematian Hutchins.

Baca juga: Alec Baldwin akan Didakwa Lagi atas Insiden Penembakan Syuting Film Rust yang Fatal

“Tugas seorang aktor bukanlah menjadi ahli senjata api atau senjata,” kata serikat pekerja.

“Para pemain dilatih untuk tampil, dan mereka tidak diharuskan atau diharapkan menjadi ahli senjata atau berpengalaman dalam penggunaannya. Industri ini memberikan tanggung jawab tersebut kepada para profesional berkualifikasi yang mengawasi penggunaan dan penanganannya di setiap aspek,” imbuh serikat pekerja.

Hannah Gutierrez-Reed, 26, yang berperan sebagai pembuat senjata dalam film tersebut, telah diadili dengan tuduhan pembunuhan tidak disengaja, dan dia mengaku tidak bersalah.

Baca juga: Alec Baldwin Didakwa Pembunuhan Tidak Sengaja atas Penembakan Halyna Hutchins

Pada bulan Maret, juri memvonisnya, namun menyatakan dia tidak bersalah karena merusak bukti. Deadline juga melaporkan bahwa keputusan tersebut mungkin juga berarti pembebasan Gutierrez-Reed.

 

 

 

View this post on Instagram