JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor peran Chicco Jerikho menceritakan pengalaman pertamanya syuting menggunakan kamera seluloid.
Kesempatan itu datang saat Chicco menjalani proses syuting film Heartbreak Motel.
Selama proses syuting berlangsung, suami Putri Marino itu merasa deg-degan dan tertekan.
Baca juga: Reza Rahadian Sebut Heartbreak Motel Film Adaptasi Novel Ika Natassa Terbaik
"Kebetulan ini pertama pakai seluloid. Seru sih, deg-degan, ada pressure-nya juga," kata Chicco dalam konferensi pers Heartbreak Motel, Jumat (28/6/2024).
Tekanan besar ada di pundak para pemain ketika sutradara Angga Dwimas Sasongko menggunakan kamera seluloid 16 mm dan 35 mm di Heartbreak Motel.
Para pemain harus meminimalisir kesalahan karena satu adegan hanya disediakan tiga kesempatan untuk salah.
"Semakin kita digituin kita makin susah (untuk) relaks," kata Chicco.
Baca juga: Di-casting Dadakan, Sheila Dara Tak Ikut Proses Reading Heartbreak Motel
Meskipun demikian, Chicco Jerikho merasa pengalaman syuting dengan kamera seluloid meninggalkan kesan mendalam.
Ayah satu anak itu menjadi lebih tertantang memberikan hasil terbaik.
"Jadi kayak pengalaman baru, syuting lebih tenang, orang semua divisi lebih fokus dalam mengerjakannya," terang Chicco.
Sebagai informasi, Heartbreak Motel menggunakan tiga kamera untuk menambahkan pengalaman menonton yang berbeda.
Baca juga: Fakta Film Heartbreak Motel
Selain kamera digital yang biasa, film drama romansa terbaru dari Visinema Pictures ini juga menggunakan seluloid 16 mm dan 35 mm.
Proses syuting filmnya menjadi lebih kompleks lantaran setiap hasil pengambilan gambar kamera seluloid harus dikirimkan ke Taiwan untuk ditinjau terlebih dahulu.
Biaya produksinya pun terbilang mahal karena roll film untuk kamera seluloid sudah sangat jarang.
Heartbreak Motel akan tayang di bioskop pada 1 Agustus 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.